MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Program Khofifah OPOP Jatim Sukses, Bakal Direplikasi di Thailand dan Malaysia

Publisher: Admin 13 September 2024 4 Min Read
Share
Khofifah Indar Parawanaa mengamati produk-produk yang telah dihasilkan oleh OPOP Jatim yang bakal direplikasi di Thailand dan Malaysia.
Khofifah Indar Parawanaa mengamati produk-produk yang telah dihasilkan oleh OPOP Jatim yang bakal direplikasi di Thailand dan Malaysia.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Program sukses besutan Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa One Pesantren One Product (OPOP) dilirik negara Thailand dan Malaysia. Bahkan program OPOP Jatim ini bakal direplikasi di dua negara tersebut.

Hal ini terungkap dalam kegiatan community service program yang diselenggarakan Rajamanggala University of Technology Krungthep, Thailand, berkolaborasi dengan _Association of Public Sector Accounting Educators – APSAE_ akhir Agustus 2024 dan hadir di forum internasional di Malaysia.

Di kesempatan tersebut, manajemen OPOP Jawa Timur turut presentasi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan ekonomi berbasis komunitas pesantren di Indonesia.

“Kami bangga dan bahagia, program OPOP yang diinisiasi oleh Ibu Khofifah Indar Parawansa mendapat perhatian dari publik Internasional. Sangat beruntung bahwa kampus RMUTK Thailand dan juga Malaysia menyadari pentingnya peran aktif Perguruan Tinggi dalam melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas muslim di Thailand dan juga Malaysia. Bahkan mereka mengungkapkan akan mereplikasi program OPOP Jatim,” ungkap Sekretaris OPOP Jatim Ghofirin.

Baca Juga:  WNI yang Dijadikan PSK di Malaysia Dijanjikan Rp 367 Ribu/Jam

Sebagaimana diketahui, Islam di Thailand menjadi agama mayoritas kedua setelah Buddha. Sehingga tepat bagi RMUTK Thailand untuk melakukan pendampingan pemberdayaan ekonomi bagi kaum muslim di Thailand. Jumlah penduduk muslim di Thailand mencapai 4 juta penduduk dari total 65 juta penduduk Thailand, atau mencapai 4,6 %.

Begitu juga Malaysia, mayoritas penduduk di sana adalah muslim, dan negara ini juga memiliki cukup banyak pesantren.

“Oleh karena itu, jika potensi ini digarap dengan serius, bukan mustahil justru akan mendatangkan peluang-peluang baru dalam mengembangkan ekonomi di Thailand dan juga Malaysia,” jelas Ghofirin, yang juga aktif sebagai Dosen Unusa Surabaya.

Di sisi lain, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa sebagai inisiator program OPOP Jawa Timur adalah program yang sengaja ia gagas untuk mengangkat ketahanan ekonomi di lingkungan pesantren. Istimewanya, program OPOP ini melibatkan tiga pilar yaitu santripreneur, pesantrenpreneur dan sociopreneur.

Baca Juga:  KPK Tetapkan 21 Tersangka dalam Suap Dana Hibah Pemprov Jatim

“Pondok Pesantren di Jawa Timur yang jumlahnya mencapai 7.200 Ponpes dengan jumlah santri mencapai hampir 1 juta santri. Jumlah tersebut merupakan seperempat populasi jumlah santri di Indonesia,” tegas Khofifah.

“Melihat data itu, kami sadar pentingnya melakukan pemberdayaan pesantren, santri dan alumni, dan juga masyarakat pesantren dengan fokus entrepreneurship,” tegasnya.

Sejauh ini OPOP sukses dijalankan dengan melibatkkan peran aktif pesantren, santri dan alumni melalui pilar pesantrenpreneur, santripreneur, dan sosiopreneur. Masing-masing memiliki peran dalam pengembangan ekonomi berbasis pesantren yang dampaknya tidak hanya dirasakan oleh pesantren saja, melainkan juga berdampak bagi masyarakat sekitar pondok pesantren.

“Dalam pelaksanaannya kita juga melibatkan pentahelix yang melibatkan perguruan tinggi, pelaku usaha, komunitas, pemerintah dan media, program OPOP berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik di dalam maupun di sekitar pesantren,” tegasnya.

Baca Juga:  Ketum DPP Golkar Serahkan Rekomendasi: Dorong Muhammad Sarmuji jadi Pendamping Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Sejak tahun 2019, program OPOP Jatim telah berhasil menghasilkan sebanyak 1.210 pesantrenpreneur. Tidak hanya itu kegiatan pengenalan entrepreneurship, laboratorium kewirausahaan, dan vokasional skill, telah menyasar lebih dari 500 ribu santri binaan, dan telah membentuk sebanyak 1.783 sociopreneur di Jawa Timur.

“Bahkan kini produk pesantren OPOP Jatim telah dipasarkan ke negara-negara anggota OKI sebagaimana kami telah menginisiasi kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Islamic Development Bank (IsDB) di Jeddah, Arab Saudi dan dilanjutkan dengan kerja sama dengan Serunai Commerce,” tegas Khofifah.

“Ke depan, OPOP ini akan terus kita kembangkan dengan semangat mengangkat ekonomi masyarakat pesantren dan meningkatkan daya saing pesantren Jatim,” pungkasnya. HUM/CAK

TAGGED: Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Malaysia, One Pesantren One Product, OPOP, Pemberdayaan Ekonomi, Pemprov Jatim, Thailand
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Galih Priya Kartika Perdhana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta.
Galih Priya Kartika Nahkodai Imigrasi Soekarno-Hatta: Ini Pesan Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia
1 Agustus 2025
Pihak Reza Gladys Sebut Tudingan Nikita Mirzani ‘Akal-akalan’ Soal Rekaman Pengaturan Hakim
1 Agustus 2025
DPR Setujui Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto
1 Agustus 2025
Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding Jaksa dan Hakim Diatur Reza Gladys
1 Agustus 2025
Ketua Tim Revitalisasi dan Koordinasi TPI Laut Ditjen Imigrasi, Arief Satriawan bersama jajaran Imigrasi Kendari melakukan monitoring dan evaluasi langsung ke lapangan di Pelabuhan Muara Sampara.
Tim Imigrasi Kendari Tinjau Langsung Pelabuhan Muara Sampara, Siap Ditetapkan Jadi Terminal Khusus
31 Juli 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Galih Priya Kartika Perdhana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta.
Galih Priya Kartika Nahkodai Imigrasi Soekarno-Hatta: Ini Pesan Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia
1 Agustus 2025
Pihak Reza Gladys Sebut Tudingan Nikita Mirzani ‘Akal-akalan’ Soal Rekaman Pengaturan Hakim
1 Agustus 2025
Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding Jaksa dan Hakim Diatur Reza Gladys
1 Agustus 2025
Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Terdakwa Herry Sunaryo mendengarkan Ketua Majelis Hakim PN Surabaya membaca amar putusan atas kasus yang menimpanya.
Vonis Pemukulan Pemred Memorandum: Herry Sunaryo Dijatuhi 3 Bulan Penjara dengan Masa Percobaan 6 Bulan
30 Juli 2025
Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding Jaksa dan Hakim Diatur Reza Gladys
1 Agustus 2025
Pihak Reza Gladys Sebut Tudingan Nikita Mirzani ‘Akal-akalan’ Soal Rekaman Pengaturan Hakim
1 Agustus 2025
Imigrasi Kendari Dorong Efisiensi Layanan Kapal Lewat Sosialisasi SSm Pengangkut
31 Juli 2025

Baca Berita Lainnya:

Galih Priya Kartika Perdhana, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Soekarno-Hatta.
Imigrasi

Galih Priya Kartika Nahkodai Imigrasi Soekarno-Hatta: Ini Pesan Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia

Hukum

Pihak Reza Gladys Sebut Tudingan Nikita Mirzani ‘Akal-akalan’ Soal Rekaman Pengaturan Hakim

Hukum

DPR Setujui Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristiyanto

Hukum

Nikita Mirzani Ngamuk di Sidang, Tuding Jaksa dan Hakim Diatur Reza Gladys

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?