SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya, Armuji, berharap kehadiran Kebun Raya Mangrove tidak hanya sebagai aset konservasi lingkungan hidup di wilayah Surabaya Timur.
Armuji menegaskan, bahwa kehadiran Kebun Raya Mangrove adalah ikon keberpihakan Kota Surabaya kepada kelestarian lingkungan yang manfaatnya sangat luar biasa.
“Kebun Raya Mangrove tidak hanya untuk sekarang tapi untuk generasi masa depan , kita jaga bersama serta lestarikan bersama,” kata Armuji disela perayaan ulang tahun Kebun Raya Mangrove Surabaya yang ke-1, Minggu, 28 Juli 2024.
Dirinya menyampaikan, kehadiran Kebun Raya Mangrove adalah bukti Keberpihakan Wali Kota Eri Cahyadi terhadap kelestarian lingkungan. Tak salah jika lantas masyarakat mengapresiasi.
Mengingat kebun Raya Mangrove selain menjadi paru – paru kota surabaya juga area konservasi bagi beragam flora dan fauna di pesisir Surabaya Timur.
“Kebun Raya Mangrove adalah berkah bagi kita semua, setahun yang lalu diresmikan oleh Presiden ke – 5 Republik Indonesia Ibu Megawati Soekarnoputri,” sambung mantan Ketua DPRD Kota Surabaya selama dua periode ini.
Selama tiga hari sejak Jumat-Minggu, 26 hingga 28 Juli 2024, Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), mengadakan serangkaian kegiatan perayaan ulang tahun Kebun Raya Mangrove yang jatuh setiap 26 Juli tersebut.
Acara dimulai dengan penanaman serentak bibit mangrove pada Jumat 26 Juli, yang juga bertepatan dengan Hari Mangrove Sedunia. Di hari yang sama, juga akan diadakan workshop tentang konservasi mangrove dan perkebunrayaan.
Hari kedua pada Sabtu, 27 Juli 2024, Kebun Raya Mangrove akan disulap menjadi Kids Area dengan lomba mewarnai serta mendongeng. Selain itu, juga akan live cooking yang diikuti oleh Rini Indriyani Ketua Forum Ikan Surabaya.
Hari ketiga gong-nya. Ada Mangrove Eco Run, Lari berkonsep fun run ini tersedia dua kelas, yaitu 5K dan 10K . Fun run ini menjadi spesial, karena semua peserta akan diberi pohon mangrove untuk ditanam di Kebun Raya Mangrove. HUM/CAK