MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

MAKI Minta Pansel KPK Tak Pilih Calon Titipan

Publisher: Redaktur 16 Juli 2024 2 Min Read
Share
Koordinator MAKI Boyamin Saiman.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) meminta panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) menyatakan diri independen dan tidak meloloskan orang titipan.

“Saya tetap konsisten pada pernyataan bahwa pansel capim KPK tidak independen dan diduga bahwa yang diloloskan itu nanti titipan-titipan,” ujar Koordinator MAKI, Boyamin Saiman, Senin 15 Juli 2024 seperti dilansir detikcom.

Boyamin menilai pansel tidak independen lantaran tidak adanya deklarasi terkait hal itu. Menurutnya, banyak orang-orang baik dan mumpuni takut untuk mendaftar lantaran bersaing dengan orang titipan.

“Buktinya apa? Bahwa saya minta mereka declare bahwa mereka independen, sampai sekarang tidak declare. Karena apa? Indikasinya banyak unsur dari pemerintah,” kata Boyamin.

Baca Juga:  KPK Usut Dugaan Duit Korupsi BJB Dipakai Biayai Ridwan Kamil di Pilkada DKI

“Sehingga banyak orang baik, orang hebat misalnya mantan pimpinan KPK yang baru satu periode seperti Pak Laode (M Syarif), Pak Saut (Situmorang), dan lain-lainnya, itu tidak berminat karena takut tidak lolos atau kalah dengan titipan. Titipan ini, ada pada periode kemarin,” sambungnya.

Boyamin lantas kembali meminta pansel melakukan deklarasi menyatakan independen. Boyamin menilai hal ini diperlukan agar kompetisi berjalan fair.

“Saya minta pada pansel untuk menyatakan dirinya independen sehingga yang mendaftar hari ini akan bisa berkompetisi dengan fair. Kalau lulus, ya lulus kalau tidak ya tidak lulus, karena ada yang lebih baik bukan karena ada titipan. itu harus di declare oleh pansel,” tuturnya.

Baca Juga:  Kantornya Digeledah KPK Terkait Korupsi CSR BI, OJK Buka Suara

Ia juga meminta agar pansel tidak memilih orang internal KPK. Jika memilih, Boyamin mengingatkan agar pansel memastikan orang-orang internal tersebut bisa memajukan KPK.

“Pansel jangan memilih orang-orang yang dari internal KPK, kalau toh memilih harus selektif benar jangan sampai nanti hanya buat kegagalan ini terulang. Atau dipastikan kalau memang dari internal KPK mendaftar, pastikan mereka akan membuat KPK lebih maju. Bagaimana caranya ya pansel bisa buat kriteria atau pendalaman bahwa yang bersangkutan akan membuat kemajuan bagi KPK,” kata Boyamin. HUM/GIT

TAGGED: Boyamin Saiman, capim, Deklarasi, independen, Koordinator MAKI, KPK, MAKI, Pansel
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya, Agus Winarto.
Imigrasi Surabaya Catat Beragam Inovasi dan Capaian Strategis Sepanjang Tahun 2025
21 Oktober 2025
Sandra Dewi Gugat Pengembalian Tas Mewah dan Mobil Hadiah, Kejagung: Silakan Ajukan Sesuai UU
21 Oktober 2025
KPK Panggil 5 Direktur Travel Haji Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Tambahan 2023–2024
21 Oktober 2025
Kubu Ridwan Kamil Minta Lisa Mariana Kooperatif, Ingatkan Ada Konsekuensi Jemput Paksa
21 Oktober 2025
Suasana pembuatan paspor kolektif oleh Kantor Imigrasi Semarang
Imigrasi Semarang Hadirkan Layanan Eazy Paspor di Kampus UIN Salatiga
21 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Sandra Dewi Gugat Pengembalian Tas Mewah dan Mobil Hadiah, Kejagung: Silakan Ajukan Sesuai UU
21 Oktober 2025
KPK Panggil 5 Direktur Travel Haji Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Tambahan 2023–2024
21 Oktober 2025
Kubu Ridwan Kamil Minta Lisa Mariana Kooperatif, Ingatkan Ada Konsekuensi Jemput Paksa
21 Oktober 2025
Lisa Mariana Absen dari Pemeriksaan Perdana sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
21 Oktober 2025

TERPOPULER

Para wanita asing diduga bekerja sebaga LC diamankan petugas imigrasi dalam pengawasan keimigrasian di wilayah Jakarta Utara.
Pakai Visa Turis, Puluhan WNA China & Vietnam Diduga Jadi LC di Jakut — Digerebek Imigrasi!
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025
Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar
19 Oktober 2025
Mantan Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Wafat
19 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surabaya, Agus Winarto.
Imigrasi

Imigrasi Surabaya Catat Beragam Inovasi dan Capaian Strategis Sepanjang Tahun 2025

Kejaksaan

Sandra Dewi Gugat Pengembalian Tas Mewah dan Mobil Hadiah, Kejagung: Silakan Ajukan Sesuai UU

Korupsi

KPK Panggil 5 Direktur Travel Haji Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji Tambahan 2023–2024

Hukum

Kubu Ridwan Kamil Minta Lisa Mariana Kooperatif, Ingatkan Ada Konsekuensi Jemput Paksa

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?