SUMBAWA, Memoindonesia.co.id – Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Putu Agus Eka Putra, siap mendukung Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumbawa dalam memberantas peredaran narkotika.
“Tentunya kami sangat siap untuk mendukung pemberantasan narkotika di Kabupaten Sumbawa dan Sumbawa Barat khusunya yang ada kaitannya dengan Orang WargaNegara Asing menuju Indonesia yang lebih baik,” tegas Kakanim Putu Eka, usai menghadiri kegiatan peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2024, di Kaloka Airport Hotel Rabu, 26 Juni 2024.
Penekanan yang sama juga disampaikan oleh Kakanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat (NTB) Parlindungan yang juga mengamanatkan pada seluruh jajaran satuan kerja khususnya Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar agar berperan aktif.
“Saya sangat harapkan sekali dan membawa manfaat besar bagi masyarakat di Pulau Sumbawa dalam peran pemberantasan narkotika dan obat-obatan terlarang,” tandas Parlindungan.
Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian peringatan hari anti narkotika internasional dengan mengundang Forkopimda se-Kabupaten Sumbawa.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BNN Kabupaten Sumbawa, AKBP Denny Priadi, S.Sos. Dalam sambutannya kepala BNN melaporkan data jumlah rehabilitasi yang telah di lakukan BNN Sumbawa.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada instansi terkait yang telah membantu kinerja BNN sepanjang tahun 2023 dan 2024,” ujar Denny Priadi.
Pihaknya berharap, kerja sama BNN dengan stakeholder terkait dapat terus ditingkatkan sehingga peredaran narkoba dapat dicegah dan dapat menyelamatkan anak bangsa dari jeratan narkoba.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Budi Prasetyo. Ia menyampaikan pemberantasan penyebaran narkotika yang harus kita fokuskan dalam hal ini adalah di lingkungan keluarga.
“Pemerintah Kabupaten Sumbawa akan siap membantu proses pemberantasan narkotika dengan menjalin kerja sama dengan para stakeholder secara intensif hingga ke unsur paling dalam di lingkungan RT RW sehingga harapannya Kabupaten Sumbawa dapat bersih dari narkotika,” harap Budi Prasetyo.
Tak lupa juga, Waki Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Samsul Fikri, juga menyampaikan peran aktif BNN dalam pemberantasan narkotika di Kabupaten Sumbawa ini perlu didukung dengan penambahan dana operasional dan dana penanganan terhadap kasus narkotika.
“Tentunya dengan penambahan dana tersebut Kabupaten Sumbawa dapat bersih dari narkotika,” harap Samsul. HUM/CAK