MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Kasus KDRT Viral, Suami Ditahan Polisi, Sharon Milan dan Suami Pilih Berdamai, Begini Cerita Selengkapnya

Suami Sempat Ditahan Polresta Banyuwangi

Publisher: Admin 23 Juni 2024 3 Min Read
Share
Sharon Milan, kuasa hukum Billy Handiwiyanto, dan Willy Soedargo
Sharon Milan, kuasa hukum Billy Handiwiyanto, dan Willy Soedargo
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id -Perjalanan rumah tangga Sharon Milan, warga Banyuwangi, sempat menjadi sorotan publik akibat dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kasus yang ramai dibicarakan di media sosial hingga menjadi berita nasional pada April 2024 lalu kini telah mencapai titik akhir.

Sharon Milan dan Willy Soedargo, yang rumah tangganya hampir hancur, kini memilih untuk berdamai. Seperti apa kisah di balik kasus yang membuat Willy ditahan selama 1,5 bulan di Polresta Banyuwangi? Berikut ceritanya.

KASUS KDRT yang VIRAL

Kasus dugaan KDRT ini bermula dari curhatan Sharon Milan di akun Instagram pribadinya pada pertengahan April 2024. Sharon mengaku mengalami kekerasan dari suaminya selama delapan tahun pernikahan mereka. Ia juga menuduh suaminya memiliki wanita idaman lain dan mengambil paksa anak-anak mereka.

Baca Juga:  Billy Handiwiyanto Soroti Perubahan Signifikan Pasal Pencemaran Nama Baik setelah Diteken Joko Widodo

“Tolong saya diberi keadilan untuk hak saya sebagai wanita yang mengalami kekerasan selama 8 tahun pernikahan dan dicerai begitu saja karena sudah mempunyai wanita lain dan anak saya dirampas dengan ancaman ke saya,” tulis Sharon di Instagram.

Sharon kemudian meminta bantuan pengacara ternama, Hotman Paris, yang merespons serius dan meminta perhatian Polresta Banyuwangi serta Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto. Kasus ini segera menjadi viral, dan Sharon mendapat kesempatan curhat di podcast Uya Kuya.

Willy Soedargo DITAHAN

Setelah mendapat perhatian publik dan tokoh nasional, Polresta Banyuwangi segera memproses laporan Sharon. Willy Soedargo ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan pada 15 April 2024.

Baca Juga:  Pengacara Ivan Sugiamto Sebut Dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kabur dan Cacat Formil

“Senin (15 April 2024) kemarin sudah kami periksa dan kami tetapkan tersangka, langsung kami tahan,” kata Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega.

Penetapan tersangka didasarkan pada bukti-bukti, keterangan saksi, dan hasil visum. Willy disangkakan melanggar Pasal 44 ayat (1) subsidair Pasal 44 ayat (4) jo Pasal 5 huruf a UU RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Kedamaian Sharon dan Willy

Meskipun kasus ini cukup rumit, Sharon dan Willy akhirnya berdamai dan melanjutkan rumah tangga mereka. Kasus ini diselesaikan melalui Restorative Justice (RJ) di Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

Billy Handiwiyanto dari Handiwiyanto Law Office Surabaya, yang menjadi kuasa hukum Willy, menyatakan bahwa perkara ini sudah selesai melalui RJ.

Baca Juga:  Young Lawyers Committee Dilantik Otto Hasibuan, Billy Handiwiyanto: Ini Wadah para Advokat Muda

Meski demikian, surat ketetapan RJ ini bisa dicabut jika ditemukan alasan baru oleh penyidik atau penuntut umum, atau ada putusan Pra Peradilan yang menyatakan penyelesaian perkara berdasarkan keadilan restoratif tidak sah.

“Dengan penyelesaian ini, Sharon Milan dan Willy Soedargo memilih untuk kembali hidup rukun sebagai pasangan suami istri. Kasus KDRT ini pun tidak dilanjutkan ke pengadilan,” ujar Billy singkat. HUM/CAK

TAGGED: Billy Handiwiyanto, Hotman Paris, Kasus KDRT, Kasus KDRT Viral, KDRT Sharon Milan, Polresta Banyuwangi, Sharon Milan, Uya Kuya, Willy Soedargo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu
14 Juni 2025
Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!
14 Juni 2025
Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya
14 Juni 2025
Ketua KPK Siap Tuntaskan Tunggakan Kasus Korupsi!
14 Juni 2025

TERPOPULER

Emas Antam Meroket! Harga Melonjak Tinggi, Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
13 Juni 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi Jatim, Novianto Sulastono berbincang dengan Kapolda Jatim, Irjenpol Nanang Avianto.
Ditjen Imigrasi Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Lewat Kolaborasi dengan Polda Jatim
13 Juni 2025
Skandal Korupsi Papua: Duit Operasional Rp 1,2 Triliun Diduga untuk Beli Jet Pribadi
13 Juni 2025
Kepala Kantor Imigrasi Cilegon, Aditya Triputranto, menyampaikan paparan dalam rapat koordinasi Timpora di Kota Cilegon.
Gelar Rakor TIMPORA, Imigrasi Cilegon Perkuat Pengawasan Orang Asing di Kota Baja
12 Juni 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Skandal Taman Nasional Tesso Nilo: Jaksa Agung Temukan Dugaan Korupsi dan Dokumen Palsu

Hukum

Eks Ketua PN Surabaya Klaim Pesan ‘Jangan Lupakan Aku’ Hanya Pamitan, Saksi Tetap Bersikukuh Permintaan Jatah!

Hukum

Hakim Pembebas Ronald Tannur Akui Sisihkan SGD 20 Ribu untuk Eks Ketua PN Surabaya

Hukum

Dua Hakim Pembebas Ronald Tannur Bersaksi di Sidang Mantan Ketua PN Surabaya

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?