SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, mengajak masyarakat untuk menjadikan pameran ini menjadi sarana mengenalkan sejarah kepada pelajar yang ada di Kota Pahlawan.
“Jangan sekali – sekali melupakan sejarah , pemahaman sejarah akan membawa kita ke peradaban yang lebih baik . Sehingga saat ini kita juga mendorong agar para pelajar mau belajar melaui museum di tengah kemajuan teknologi,” ajak Armuji, saat menghadiri pameran koleksi museum berjudul “Cross Musea” di Gedung Nasional Indonesia (GNI), Selasa, 14 Mei 2024.
Cak Armuji menegaskan, tema yang diangkat dengan judul “Memori Kolektif Kebangkitan” sangat tepat untuk Kota surabaya yang bergelar kota pahlawan.
“Transfer pengetahuan dan pemahaman untuk membentuk generasi penerus yang lebih modern tetapi tetap mengedepankan Nasionalisme dan semangat Gotong – Royong,” imbuh Armuji.
Untuk diketahui, dalam memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731, Pemerintah Kota Surabaya menggelar pameran koleksi museum berjudul “Cross Musea” di Gedung Nasional Indonesia (GNI), berlangsung sejak, Selasa, 14 Mei 2024.
Pameran tersebut berlangsung pada 14-17 Mei 2024 mulai pukul 08.00 hingga 15.00. Penyelenggaraan pameran tersebut, Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) bekerja sama dengan enam museum dari sejumlah daerah di Indonesia.
Enam museum yang terlibat pameran ini, yakni Museum Kesejarahan Jakarta, Museum R.A Kartini Rembang, Museum Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia dari Yogyakarta, Museum Pendidikan Kedokteran Unair Surabaya, Museum Dr. Sutomo Nganjuk dan Diorama Arsip Yogyakarta. HUM/BOY