SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Surabaya, yang sedang pulang kampung pada puncak arus mudik 2024 Lebaran tahun ini, Jumat, 5 April 2024.
Hari pertama puncak arus mudik itu, sebanyak 25.603 penumpang, mulai berangkat dari sejumlah stasiun KAI Daop 8 Surabaya. Data PT KAI Daop 8 Surabaya, okupansi tertinggi ada di Stasiun Surabaya Gubeng.
Di Stasiun Gubeng ini sebanyak 9.280 penumpang memanfaatkan transportasi kereta api ini. Disusul Stasiun Surabaya Pasar Turi sebanyak 7.613, dan Stasiun Malang sebanyak 4.951 penumpang.
Mayoritas penumpang naik kereta jarak jauh tujuan Yogyakarta, Semarang, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi. Sementara itu, penumpang yang datang ke Daop 8 Surabaya berjumlah 18.914 orang.
KAI Daop 8 Surabaya menetapkan masa angkutan Lebaran mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. Sebanyak 338.366 tiket telah terjual untuk keberangkatan dari Daop 8 Surabaya.
Hingga hari ini, sudah ada 100.052 penumpang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya. Sebaliknya, sebanyak 103.027 penumpang telah tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang meninjau arus mudik lebaran di Stasiun Gubeng agar para penumpang mengedepankan keselamatan.
“Semua berangkat selamat pulang juga selamat , bisa berkumpul dengan keluarga maupun sanak saudara di kampung dan kembali lagi ke kota Surabaya,” kata Cak Ji
Dirinya juga menyarankan agar warga masyarakat bisa menggunakan transportasi umum seperti kereta api , pesawat , kapal hingga bus untuk menjamin keamanan dalam arus mudik hingga arus balik.
“Kami juga memastikan agar dalam arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah persiapan dilakukan secara rinci dan matang sehingga bisa mengantisipasi apabila ada lonjakan penumpang,” tegas politisi PDI Perjuangan.
Cak ji juga meminta agar masyarakat yang mudik memastikan kondisi rumah yang ditinggalkan dalam keadaan aman. DikJi. ci, dipastikan aliran listrik padam dan melapor kepada ketua RT / RW Setempat. HUM/CAK