JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memberikan respons terkait laporan yang diajukan Indonesia Police Watch (IPW) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penerimaan gratifikasi di Bank Jateng. Ganjar dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
IPW telah melaporkan Direktur Utama Bank Jateng periode 2014-2023, Supriyatno, dan mantan Gubernur Jateng periode 2013-2023, Ganjar Pranowo, kepada KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi.
Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, menjelaskan bahwa laporan yang diajukan berkaitan dengan modus gratifikasi berupa cashback yang diduga diterima oleh direksi Bank Jateng dari perusahaan-perusahaan asuransi yang memberikan pertanggungan jaminan kredit kepada kreditur Bank Jateng.
Sugeng menyebutkan bahwa bagian dari cashback tersebut dialokasikan kepada pemegang saham pengendali Bank Jateng yang diduga adalah Ganjar Pranowo.
Menyikapi laporan tersebut, Ganjar Pranowo memberikan tanggapan singkat yang menegaskan bahwa ia tidak pernah menerima pemberian atau gratifikasi seperti yang dituduhkan.
“Saya tidak pernah menerima pemberian/gratifikasi dari tuduhan yang diajukan,” tegas Ganjar pada Rabu, 6 Maret 2024.
Meskipun tidak memberikan penjelasan rinci terkait laporan tersebut, Ganjar dengan jelas menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya terkait dengan penerimaan gratifikasi tersebut. CAK/RAZ