MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Tamara dalam Kematian DN: Sementara Belum

Publisher: Redaktur 9 Februari 2024 2 Min Read
Share
Tamara Tyasmara.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Polda Metro Jaya telah menetapkan YA, kekasih Tamara Tyasmara, sebagai tersangka pembunuhan anak Tamara bernama DN (6). Namun, tim penyidik masih dalam tahap pendalaman terkait dugaan keterlibatan Tamara dalam kasus tersebut.

“Saat ini belum, kami masih perlu mendalami lebih lanjut,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombespol Wira Satya Triputra, di Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Jumat, 9 Februari 2024, menanggapi pertanyaan tentang dugaan keterlibatan Tamara dalam kematian DN.

YA ditangkap di rumahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur, pada hari yang sama. Polisi menjerat YA dengan pasal Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pembunuhan berencana.

Baca Juga:  Firli Kembali Ajukan Praperadilan, MAKI Desak Polisi Segera Tahan

“Terkait dengan UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman selama 15 tahun, dan pasal 340 dengan ancaman hukuman mati, pasal 338 dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun, serta pasal 359 dengan ancaman maksimal 5 tahun,” jelas Wira.

YA ditetapkan sebagai tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara pada Kamis, 8 Februari 2024, dan ditangkap sehari setelahnya. Rekaman CCTV aktivitas YA dan DN di kolam renang menjadi bukti kuat dalam penangkapan tersebut, dengan YA terlihat menenggelamkan kepala DN sebanyak 12 kali.

Tamara Bantah Terlibat dalam Kematian Anaknya Bersama Pacarnya

Tamara Tyasmara membantah adanya persekongkolan antara dirinya dan YA dalam menutupi kematian DN. Pihaknya menegaskan bahwa mereka menghormati proses penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian.

Baca Juga:  Polisi Pulangkan 19 Tersangka Aksi Demo Depan DPR, Keluarga Jadi Jaminan

“Pihak kami tidak memberikan keterangan lebih lanjut karena kami menghormati proses penyelidikan,” kata pengacara Tamara, Sandy Arifin, di Polda Metro Jaya.

Sandy menegaskan bahwa tidak ada kesepakatan antara Tamara dan YA terkait kematian DN. Dia menjelaskan bahwa Tamara baru mengetahui insiden tersebut ketika DN dibawa ke rumah sakit.

“Mengenai tuduhan tersebut, klien kami mengetahui kondisi anaknya ketika dibawa ke rumah sakit, bukan di kolam renang,” katanya.

Tamara juga menjelaskan reaksinya ketika melihat DN di rumah sakit, menyatakan bahwa dia melakukan segala upaya agar anaknya sadar kembali.

“Dari kemarin, saya hanya bisa diam dan melakukan yang terbaik untuk DN. Biarlah orang berkata apa, yang penting saya tahu apa yang saya lakukan untuk anak saya,” ujarnya. CAK/RAZ

Baca Juga:  Komdigi Blokir Situs dan Konten Medsos yang Diakses Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta
TAGGED: Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombespol Wira Satya Triputra, Polda Metro Jaya, Tamara Tyasmara
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta
27 November 2025
KPK Lelang Rumah Setya Novanto di Kupang dengan Harga Limit Rp 2,18 Miliar
27 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah
27 November 2025
Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks
27 November 2025
KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar
27 November 2025
KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta
27 November 2025

TERPOPULER

Apa Itu Rehabilitasi yang Diberikan Presiden Prabowo kepada Eks Dirut ASDP?
26 November 2025
Kasasi Ditolak MA, Mario Dandy Wajib Jalani 18 Tahun Penjara
25 November 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Konawe Utara, Agus Rahmanto, S.H., M.H., tutun ke lokasi yang rencananya akan dibangun Kantor Kejaksaan Negeri setempat.
BPN Konawe Utara Kawal Total Proses Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri
26 November 2025
KPK Jelaskan Alasan Vonis 4,5 Tahun Mantan Dirut ASDP Disorot Publik
25 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Nasional

Gonjang-ganjing Posisi Gus Yahya di PBNU: Surat Pemberhentian Dipersoalkan, PBNU Tegaskan Tidak Sah

Nasional

Gus Ipul Bantah Poster Pj Ketum PBNU yang Beredar sebagai Hoaks

Korupsi

KPK Lelang 176 Aset Koruptor Senilai Rp 289 Miliar

Korupsi

KPK Lelang Tas Dior dan Louis Vuitton Mulai Rp 19 Juta

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?