JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Siskaeee kembali dipanggil hari ini untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno.
Ini adalah panggilan ketiga dari pihak kepolisian. Setelah absen dua kali, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya menjadwalkan pemanggilan untuk Fransiska Candra Novita Sari, atau yang lebih dikenal sebagai Siskaeee, hari ini, Jumat, 19 Januari 2024.
Siskaeee diwajibkan mematuhi panggilan polisi jika tidak ingin menghadapi penjemputan paksa.
Penjemputan paksa menjadi ancaman setelah Siskaeee dua kali tidak memenuhi panggilan, sebagaimana diatur dalam Pasal 112 ayat 2 KUHAP.
Kombespol Ade Safri Simanjuntak, Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, menjadwalkan Siskaeee untuk datang sekitar pukul 09.00 WIB.
“Jika pada panggilan kedua tidak dipatuhi, kita akan mengeluarkan surat perintah penjemputan tersangka,” kata Kombespol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan pada Rabu, 17 Januari 2024.
“Upaya penjemputan paksa dilakukan jika tersangka tidak kooperatif memberikan keterangan terkait penanganan perkara ini,” tambahnya.
Siskaeee menyatakan alasan ketidakhadirannya pada 15 Januari 2024 karena sakit, dengan mengatakan, “Karena sakit. Aku opname rawat inap di RS (rumah sakit).”
Pada 15 Januari 2024, Siskaeee juga diketahui mengajukan praperadilan terkait penetapan sebagai tersangka dalam kasus produksi film porno. Sidang praperadilan dijadwalkan pada 22 Januari 2024.
Bintang film Kramat Tunggak ini menyatakan kesiapannya menghadapi sidang praperadilan. Siskaeee tetap merasa tidak bersalah dan mempertanyakan statusnya sebagai tersangka.
“Sangat siap. Karena dari pengadilan kita akan lihat apakah benar saya bersalah,” ucap Siskaeee pada Kamis, 18 Januari 2024.
“Kalau memang saya bersalah, saya siap menjalani hukuman. Namun jika benar, saya minta hak saya sebagai warga negara dikembalikan,” tegasnya. CAK/RAZ