MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Jusuf Kalla: Implikasi Pemimpin yang Suka Marah Terus, Bagaimana Jika Terlibat Debat dengan Kepala Negara Lain?”

Publisher: Redaksi 11 Januari 2024 2 Min Read
Share
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), di Surabaya.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), di Surabaya.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK), secara tegas mengajak masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin dalam Pilpres 2024.

Ia mengajak masyarakat merenung tentang implikasi yang mungkin timbul jika suatu negara dipimpin oleh seorang pemimpin yang cenderung marah-marah.

Pernyataan ini muncul dalam konteks pandangan JK terhadap prinsip-prinsip pemilihan pemimpin, saat ditemui dalam acara pertemuan di Surabaya, Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut Jusuf Kalla, seharusnya seorang pemimpin mencerminkan nilai-nilai kebijaksanaan, amanah, tabligh, jujur, dan cerdas, sebagaimana dia sebutkan dalam konteks ajaran Islam.

“Kalau kawan kita yang satu marah terus, bagaimana kira-kira negara dipimpin oleh orang yang suka marah. Bagaimana kira-kira kalau dia berdebat dengan kepala negara lain, bisa ditonjok kepala negara lain,” jelasnya.

Baca Juga:  Serap Aspirasi Warga Balonggabus, Mas Adiel Komitmen Perjuangkan Solusi Konkret Atasi Banjir yang Sudah Bertahun-Tahun

JK secara tegas mengkritik calon presiden lain yang menunjukkan kecenderungan untuk marah-marah, dan ia mengeksplorasi potensi bahaya jika negara dipimpin oleh pemimpin semacam itu.

Ia bahkan membayangkan skenario di mana pemimpin tersebut terlibat dalam debat dengan kepala negara lain, menyoroti risiko ketegangan dan mungkin konsekuensi serius dalam hubungan internasional.

Politisi senior Partai Golkar ini memperingatkan masyarakat untuk mempertimbangkan dengan hati-hati pilihan pemimpin mereka.

Acuan utama, menurutnya, dapat ditemukan dalam sikap dan perilaku calon presiden saat debat ketiga Pilpres 2024 baru-baru ini.

JK menegaskan urgensi kewaspadaan dan penilaian teliti dalam menentukan pemimpin yang mampu menjaga stabilitas, kredibilitas, dan diplomasi negara di tingkat internasional.

Baca Juga:  Peringati 59 Tahun, Pengurus DPD Ziarah Makam Pahlawan, Blegur: Ini Penghormatan kepada Tokoh dan Pejuang Partai Golkar

“Jadi, harus hati-hati memilih pemimpin. Kita lihat kemarin malam saja di debat,” tegasnya. CAK/HUM

TAGGED: Jusuf Kalla, Kepala Negara, Partai Golkar, Pilpres 2024, Wakil Presiden
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arif Hazairin Satoto menyaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi di Morowali.
Buka Mata! Morowali Punya Kantor Imigrasi Kelas I Demi Perketat Pengawasan Tenaga Asing
17 September 2025
Rahayu Saraswati Tegas Bantah Mundur dari DPR demi Kursi Menpora
17 September 2025
KPK: Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah Jadi Barang Bukti Korupsi Kuota Haji 2024
17 September 2025
Langkah Besar Prabowo, Tim Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk
17 September 2025
Korban Tewas Kecelakaan Bus Nakes RS Bina Sehat di Jalur Bromo Bertambah Jadi 9 Orang
17 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arif Hazairin Satoto menyaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi di Morowali.
Buka Mata! Morowali Punya Kantor Imigrasi Kelas I Demi Perketat Pengawasan Tenaga Asing
17 September 2025
Rahayu Saraswati Tegas Bantah Mundur dari DPR demi Kursi Menpora
17 September 2025
KPK: Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah Jadi Barang Bukti Korupsi Kuota Haji 2024
17 September 2025
Langkah Besar Prabowo, Tim Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk
17 September 2025

TERPOPULER

KPK Geledah Rumah Bos Maktour Disaksikan Keluarga, Isu Kehadiran Dito Ariotedjo Masih Misteri
16 September 2025
Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025
Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim
500 Kg Narkoba Dimusnahkan: Silmy Karim & Komjen Suyudi Pukul Balik Peredaran Narkoba di Usia Produktif
16 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Kakanwil Ditjen Imigrasi Sulawesi Tengah, Arif Hazairin Satoto menyaksikan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi di Morowali.
Imigrasi

Buka Mata! Morowali Punya Kantor Imigrasi Kelas I Demi Perketat Pengawasan Tenaga Asing

Pemerintahan

Rahayu Saraswati Tegas Bantah Mundur dari DPR demi Kursi Menpora

Korupsi

KPK: Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah Jadi Barang Bukti Korupsi Kuota Haji 2024

Pemerintahan

Langkah Besar Prabowo, Tim Reformasi Kepolisian Segera Dibentuk

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?