MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

James Loodewky Tomatala Diduga Merencanakan Mutilasi dan Pembunuhan Istri, Ancaman Hukuman Mati

Publisher: Redaktur 3 Januari 2024 2 Min Read
Share
Polisi merilis kasus suami bunuh dan mutilasi istri di Malang.
Ad imageAd image

MALANG, Memoindonesia.co.id – James Loodewky Tomatala (61), seorang warga Kota Malang, diduga telah merencanakan secara sadis pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya, Ni Made Sutarini (55), yang kemudian jasadnya dipotong menjadi 10 bagian. Polisi menduga pembunuhan dan mutilasi ini sudah direncanakan oleh James.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto, menjelaskan bahwa kasus pembunuhan ini dipicu oleh cekcok antara James dan korban. Pada Sabtu, 30 Desember 2023, sekitar pukul 11.00 WIB, korban diketahui tewas setelah dicekik dengan menggunakan tongkat.

Menurut saksi, polisi mendapatkan informasi bahwa James sebelumnya telah mengungkapkan keinginannya untuk membunuh korban.

Baca Juga:  Tragis! Mahasiswi Unsri Tewas Dibegal saat Nongkrong Bareng Pacar

Rencana keji ini juga terlihat dari persiapan yang dilakukan oleh James, termasuk persiapan kantong kresek besar yang nantinya akan digunakan untuk menghilangkan jasad korban.

Perencanaan terhadap pembunuhan ini semakin terungkap dengan ditemukannya alat persiapan di tempat kejadian.

Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menunjukkan bahwa James menyiapkan beberapa kantong kresek hitam berukuran besar yang akan digunakan untuk menghilangkan jasad korban.

“Ini sudah direncanakan karena pelaku menyiapkan peralatan. Seperti yang ditemukan dari hasil olah TKP, terdapat beberapa kantong kresek hitam ukuran besar yang akan digunakan untuk menghilangkan jasad korban,” ungkap Danang.

Baca Juga:  Sebelum Tewas Ditembak, AKP Ryanto Berniat Nikahi Polwan Tahun Depan

James Loodewky Tomatala saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dihadapkan pada ancaman hukuman berdasarkan pasal 351 ayat 3 subsidair 338, subsidair 340, subsidair 44 ayat 3 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang pengertian atau penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.

Dengan demikian, James menghadapi risiko hukuman mati atau hukuman lainnya sesuai ketentuan hukum yang berlaku. CAK/RAZ

TAGGED: James Loodewky Tomatala, Kasatreskrim, Kompol Danang Yudanto, Kota Malang, mutilasi, Ni Made Sutarini, Pembunuhan Berencana, Polresta Malang Kota
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Tarif ‘Uang Percepatan’ Kuota Haji Khusus Oknum Kemenag Digelembungkan Travel
19 September 2025
KPK Ungkap Mantan Model Tak Kooperatif di Kasus TPPU Eks Sekretaris MA
19 September 2025
KPK Ungkap Alur Uang Percepatan Haji: Oknum Kemenag Balikkan Dana ke Ustaz Khalid
19 September 2025
Diperiksa 11 Jam, Dirjen Haji Kemenag Hilman Latief Dicecar Regulasi Proses Haji
19 September 2025
KPK Ungkap 400 Travel Terlibat Kuota Haji Khusus, Aliran Dana Diduga Capai Rp1 Triliun
19 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Tarif ‘Uang Percepatan’ Kuota Haji Khusus Oknum Kemenag Digelembungkan Travel
19 September 2025
KPK Ungkap Mantan Model Tak Kooperatif di Kasus TPPU Eks Sekretaris MA
19 September 2025
KPK Ungkap Alur Uang Percepatan Haji: Oknum Kemenag Balikkan Dana ke Ustaz Khalid
19 September 2025
Diperiksa 11 Jam, Dirjen Haji Kemenag Hilman Latief Dicecar Regulasi Proses Haji
19 September 2025

TERPOPULER

Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I, Budi Hartanto memberikan penjelasan kepada warga Perumahan Darmo Hill yang didengar langsung Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, di Kantor Pertanahan Lakarsantri.
Armuji Dampingi Warga Hadapi Klaim Tanah Pertamina, BPN Surabaya I Tegaskan Hormati Hak Warga Perumahan Darmo Hill
18 September 2025
Lengkap! Susunan Terbaru Kabinet Prabowo-Gibran Usai Pelantikan: Erick Thohir Jadi Menpora, Kursi Menteri BUMN Kosong
18 September 2025
Kepala Bidang Survei dan Pemetaan Kanwil BPN Sultra, M Sochib Lutfi, S.ST., M.M, memberikan sambutan kepada para peserta.
Pastikan Mutu Layanan Pertanahan, BPN Sultra Gelar Uji Kompetensi Surveyor Kadastral
18 September 2025
Prabowo Lantik Menko Polkam dan Menpora, Mahfud Md Digadang Masuk Kabinet
17 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Korupsi

Tarif ‘Uang Percepatan’ Kuota Haji Khusus Oknum Kemenag Digelembungkan Travel

Korupsi

KPK Ungkap Mantan Model Tak Kooperatif di Kasus TPPU Eks Sekretaris MA

Korupsi

KPK Ungkap Alur Uang Percepatan Haji: Oknum Kemenag Balikkan Dana ke Ustaz Khalid

Korupsi

Diperiksa 11 Jam, Dirjen Haji Kemenag Hilman Latief Dicecar Regulasi Proses Haji

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?