MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi Sumedang M 4,8: Dipicu Sesar Belum Terpetakan

Publisher: Redaktur 1 Januari 2024 2 Min Read
Share
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 4,8 mengguncang Sumedang, Jawa Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa gempa tersebut dipicu oleh sesar aktif yang belum terpetakan.

“Sumedang merupakan daerah rawan gempa karena berdekatan dengan beberapa jalur sesar aktif, seperti sesar lembang, sesar baribis, dan sesar aktif lainnya yang belum teridentifikasi dan terpetakan,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam konferensi pers di kanal YouTube BMKG pada Senin, 1 Januari 2024.

Dwikorita menjelaskan bahwa gempa bumi di Sumedang termasuk dalam kategori gempa bumi dangkal. Analisis menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike-slip.

“Dengan mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi termasuk dalam jenis gempa bumi dangkal, dipicu oleh aktivitas sesar aktif. Namun, hasil akhir yang lebih mendalam akan didukung oleh data lapangan. Analisis mekanisme menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” kata Dwikorita.

Baca Juga:  Tabrakan KA Turangga vs Commuter Line: 3 Korban Luka Asal Gresik dan Sidoarjo, 4 Orang Meninggal

BMKG telah melakukan upaya untuk menenangkan warga yang terdampak gempa, dan tim lapangan sedang melakukan survei untuk memastikan penyebab gempa.

“Tim BMKG telah bergerak di lapangan, terutama untuk menenangkan warga. Kami selalu berkoordinasi dan bekerja sama dengan pemda, terutama dengan Pj bupati dan jajarannya,” ujarnya.

“Gempa ini juga akan menjadi fokus kajian survei lapangan untuk memastikan penyebab sesungguhnya. Hasil analisis awal menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser,” tambahnya.

Gempa Guncang Sumedang

Gempa dengan magnitudo (M) 4,8 terjadi di Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu, 31 Desember 2023, sekitar pukul 20.34 WIB. Kejadian ini menyebabkan kepanikan di kalangan warga, yang berhamburan keluar rumah.

Baca Juga:  Sidang Dakwaan Kasus Kematian Bripda ID di Rusun Polri Cikeas, Keluarga Berharap Jeratan Pasal Pembunuhan Berencana

Guncangan gempa yang ketiga kalinya terasa lebih kuat dari gempa sebelumnya, membuat beberapa warga panik, termasuk Agus (55), yang mengaku kaget oleh guncangan gempa ketiga tersebut.

“Gempa terasa lebih kuat, bahkan lampu dan gorden terlihat bergoyang,” ungkap Agus.

Gempa di Sumedang ini terjadi dalam tiga kali kejadian, dengan gempa pertama berkekuatan M 4,1, gempa kedua berkekuatan M 3,4, dan gempa ketiga berkekuatan M 4,8. CAK/RAZ

TAGGED: Dwikorita Karnawati, gempa, Jawa Barat, Kepala BMKG, sesar aktif, sesar baribis, sesar lembang, strike-slip, sumedang, YouTube BMKG
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap
16 September 2025
Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar
16 September 2025
DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?
16 September 2025
Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa
16 September 2025
KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Satori dan Heri Gunawan di Kasus Korupsi CSR BI-OJK
16 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap
16 September 2025
Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar
16 September 2025
DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?
16 September 2025
Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa
16 September 2025

TERPOPULER

Fitria Yusuf Dipanggil Kejagung, Dimintai Klarifikasi Soal Dugaan Korupsi Tol CMNP Cawang-Pluit
15 September 2025
Rem Blong di Jalur Bromo, Bus Rombongan Nakes Renggut 8 Korban Jiwa
14 September 2025
Prabowo Kirim Surat Khusus untuk 5 Menteri yang Kena Reshuffle, Ini Isinya
15 September 2025
KPK Kembali Periksa Eks Pejabat Pajak Muhamad Haniv, Tersangka Gratifikasi Rp 21,5 Miliar
15 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Bolak-Balik Dikembalikan, Berkas Tiga Tersangka Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Belum Lengkap

Hukum

Nikita Mirzani Balik Serang Reza Gladys dengan Gugatan Fantastis Rp 114 Miliar

Hukum

DPR Rampungkan Fit and Proper Test Hakim Agung, Siapa yang Lolos ke MA?

Hukum

Calon Hakim Agung Suradi: Hukuman Mati Masih Perlu Jadi ‘Shock Therapy’ bagi Kejahatan Luar Biasa

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?