SURABAYA –Dunia modeling sebenarnya bukan dunia baru bagi Vany. Karena sejak kecil, lenggak-lenggok di catwalk, sudah menjadi hobi karena dukungan orang tua. Namun, sejak beberapa tahun terakhir, dara kelahiran Surabaya 10 Juli 2000 ini, sempat memutuskan menjadi seorang konten kreator.
“Aku juga nggak nyangka bisa tampil lagi di dunia model. Padahal, udah lama sekali vakum dari dunia model,” ujar Vany, Selasa (21/3/2023).
Lanjut Vany, di ajang Rever Hair and Make up Academy, Kamis (16/3/2023) lalu, ia memeragakan hasil sanggul karya Rehani Asih Purnamasari. Sebuah karya yang dibuat terinspirasi dari kucing kesayangan.
“Hasil karya sanggul ini dikolaborasi dengan make-up oleh Inggrid, murid Rever Academy dan memakai gaun dari karya desainer yang terkenal di Surabaya,” sambungnya.
Meskipun saat ini masih tetap sebagai konten kreator, Vany tetap seorang model meskipun beberapa tahun jarang tampil di event-event bergensi di Surabaya.
“Memang beberapa tahun terakhir ini, aku lebih fokus sebagai konten kreator tapi tetap di dunia model menjadi coach model, jadi jarang show karena keterbatasan waktu,” urai pemilik akun @panggilvanyaja.
Masih kata Vany, di awal-awal menapaki dunia model, ia tak percaya diri. Berkat support orang tua, membuahkan hasil. Kepercayaan Vany untuk dan berkembang hingga membuahkan prestasi.
Kerja keras orang tua yang menanamkan keberanian dan kepercayaan dari usia dini berkecimpung di dunia entertainment sebagai model, membuahkan hasil luar biasa di usianya yang sudah 22 tahun ini.
“Selain coach model, juga terjun di konten kreator makanan dan beauty skin care. Aku bersyukur, semua itu berkat kerja keras mama yang selalu men-support aku dari kecil,” pungkas Vany.
Berikut sejumlah prestasi yang dirah Vany sebagai model sebelum memutuskan menjadi seorang konten kreator diantaranya masuk dalam deretan Top 25 Miss Fotogenic 2019, Top 20 Miss Hijab 2019, Duta muslimah Indonesia 2019, dan Miss Nusantara Fashion 20. (BOY/NIK)
