TUBAN, Memoindonesia.co.id – Karier AKBP William Cornelis Tanasale di Kepolisian Resor Tuban resmi berakhir setelah ia dicopot dari jabatannya.
Meski tersandung dugaan pelanggaran etik, Tanasale dinyatakan lolos dari sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dan hanya dijatuhi mutasi jabatan.
AKBP William Cornelis Tanasale sebelumnya telah dicopot dari jabatan Kapolres Tuban dan menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Jawa Timur.
Jabatan Kapolres Tuban selanjutnya diisi oleh AKBP Allaiddin yang sebelumnya menjabat Kanit 4 Subdit V Direktorat Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri.
Usai pencopotan tersebut, Tanasale dimutasi sebagai perwira menengah di Pusat Sejarah Kepolisian Negara Republik Indonesia (Pusjarah Polri). Mutasi itu tertuang dalam telegram rahasia Kapolri Nomor ST/2781/B/XII/KEP./2025 tertanggal 15 Desember 2025.
Kasi Humas Polres Tuban, Iptu Siswanto, membenarkan mutasi tersebut. Ia menyebutkan hingga saat ini jabatan Kapolres Tuban masih diemban oleh pelaksana tugas karena serah terima jabatan belum dilaksanakan.
“Surat mutasi sudah resmi dari Mabes Polri. Namun serah terima jabatan belum dilakukan, sehingga Kapolres baru belum masuk dan masih dijabat pelaksana tugas,” ujar Iptu Siswanto saat dikonfirmasi, Senin 22 Desember 2025.
Terkait waktu serah terima jabatan, Siswanto menyampaikan biasanya dilaksanakan secara bersamaan di Polda Jawa Timur bersama kapolres lainnya.
Dalam mutasi tersebut, Tanasale tercatat bersama 30 pejabat utama dan kapolres di lingkungan Polda Jawa Timur. Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur Kombespol Jules Abraham Abast membenarkan adanya mutasi tersebut dan menyatakan bahwa rotasi jabatan merupakan hal yang lazim dalam organisasi Polri.
“Mutasi jabatan merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari penyegaran dan pengembangan organisasi,” ujar Kombes Abast.
Ia berharap para perwira yang dimutasi dapat meningkatkan kapasitas diri serta menghadapi tantangan tugas dengan lebih baik guna meningkatkan kinerja dan pelayanan Polri kepada masyarakat.
Seperti diketahui, pencopotan AKBP William Cornelis Tanasale diduga berkaitan dengan laporan hasil penyelidikan Propam Polda Jawa Timur mengenai dugaan penekanan terhadap anggota untuk menyetorkan uang dalam jumlah besar serta pemotongan anggaran operasional Polres Tuban.
Untuk sementara waktu, tongkat komando Polres Tuban sempat dialihkan kepada Kombespol Agung Setyo Nugroho yang menjabat Auditor Madya Tingkat III Itwasda Polda Jawa Timur. HUM/GIT

