SURABAYA, Slentingan.com – Banyaknya keluhan masyarakat terhadap pemberlakuan harmonisasi tarif yang diterapkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya, disikapi Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno.
Ia meminta PDAM Surya Sembada Kota Surabaya turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan banyaknya keluhan itu. Rupanya, harmonisasi tarif nyatanya masih dikeluhkan oleh masyarakat.
“Banyak keluhan masyarakat yang kami terima, karena dirasa kenaikan tinggi. Sehingga saya minta kepada direksi supaya melakukan sosialisasi kepada pelanggan dan masyarakat. Kita minta Dirut untuk melakukan sosialisasi hingga tingkat RT atau kelurahan,” pinta politisi PDI Perjuangan ini usai rapat dengar pendapat, Rabu (1/3/2023).
Anas menambahkan, PDAM Surya Sembada perlu memberikan penjelasan terkait dengan skema kenaikan tarif, sekaligus validasi data pelanggannya.
“Karena ada yang naik 20 persen, 30 persen, 40 persen sampai 50 persen. Untuk menghindari keresahan pelanggan karena tagihan mereka tinggi, padahal datanya sudah ada,” tegasnya.
Anas Karno juga meminta supaya validasi data pelanggan dilakukan secara berkesinambungan agar subsidi dalam Harmonisasi Tarif tepat sasaran.
“Kemudian untuk pemasangan pelanggan baru prosesnya jangan berlama-lama. Karena ada juga masyarakat yang mengeluhkan hal ini. Padahal Wali Kota sudah menargetkan tahun 2023 semua warga Surabaya teraliri air,” pungkasnya. (HUM/CAK)