MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas

Publisher: Redaktur 4 Oktober 2025 1 Min Read
Share
Ketegangan sempat terjadi antara keluarga korban dan petugas dalam proses evakuasi Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo.
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Ketegangan sempat terjadi antara keluarga korban, petugas, dan pihak pondok pesantren dalam proses evakuasi korban runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jumat 3 Oktober 2025. Sejumlah keluarga memaksa ingin terlibat langsung dalam proses pencarian.

Puluhan keluarga korban awalnya berkumpul di posko gabungan. Mereka menyampaikan keinginan untuk ikut membantu proses evakuasi agar lebih cepat. Tidak lama kemudian, mereka bergeser ke area dekat ponpes.

“Kita bersama. Gak ada kepentingan (hanya ingin membantu evakuasi),” ucap salah satu keluarga korban.

Saat tiba di lokasi ponpes, keluarga diimbau pihak kepolisian agar tidak memaksa masuk ke area reruntuhan demi keselamatan. Namun, perdebatan antara keluarga dan petugas berlangsung sekitar 20 menit.

Baca Juga:  Korban Ambruknya Ponpes Al Khoziny Bertambah Jadi 5 Orang, Empat Sudah Teridentifikasi

Petugas kemudian memberikan penjelasan terkait risiko keamanan bila keluarga menerobos masuk ke area bangunan runtuh. Akhirnya, dua orang keluarga korban diperbolehkan masuk untuk melihat proses evakuasi, namun tetap diminta keluar setelahnya.

Kasubdit Pengerahan dan Pengendalian Operasi Basarnas, Emi Freezer, menegaskan bahwa evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

“Cepat memang menjadi prioritas, tetapi kalau cepat tidak aman, hal itu juga harus menjadi pertimbangan,” jelas Emi.

Hingga saat ini, data sementara menunjukkan sudah ada 113 korban berhasil dievakuasi, dengan 10 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. HUM/GIT

TAGGED: Evakuasi korban Ponpes Sidoarjo, Ketegangan keluarga korban dengan petugas, Korban meninggal Ponpes Sidoarjo, Polisi amankan area evakuasi ponpes, Ponpes Al Khoziny ambruk, Proses evakuasi Basarnas Ponpes Al Khoziny, RS Bhayangkara Surabaya identifikasi korban, Tim SAR gabungan evakuasi ponpes
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Proses Evakuasi Korban Ponpes Ambruk di Sidoarjo Capai 116 Orang, 13 Meninggal
4 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025

TERPOPULER

Is Edy Ekoputranto, sebelumnya menjabat sebagai Kakanwil Ditjen Imigrasi Provinsi Jawa Tengah.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Rombak Struktur Jabatan, 7 Pejabat Tinggi Dilantik ke Posisi Strategis
2 Oktober 2025
Siswanto, S.H., M.M., Ketua Adjudikasi Tim 3 PTSL, menyerahkan sertifikat PTSL kepada warga sekitar.
PTSL 2025 Resmi Diserahkan: Kantor Pertanahan Nganjuk Teguhkan Kepastian Hukum Masyarakat
2 Oktober 2025
Haikal Selamat, Ditemukan di Sebelah Korban Meninggal dalam Keadaan Sujud
2 Oktober 2025
Dari kiri: Kakanwil Ditjenpas Kadiyono, Wamen Imipas Silmy Karim, dan Kakanwil Ditjen Imigrasi Novianto Sulastono.
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim Tinjau Kanim Pamekasan, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Berkualitas
3 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
Headlines

AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar

Peristiwa

Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA

Peristiwa

Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Peristiwa

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?