MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Ajakan Salat Terakhir Haikal Sebelum Temannya Pergi untuk Selamanya

Publisher: Redaktur 3 Oktober 2025 3 Min Read
Share
Haikal saat dijenguk Senator DPD RI asal Jatim, Lia Istifhama, di RSUD Notopuro Sidoarjo.
Ad imageAd image

SIDOARJO, Memoindonesia.co.id – Di bawah reruntuhan bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo, suara lirih Syahlendra Haikal (13), atau Haikal, sempat mengajak temannya salat berjemaah Isya. Namun, pada Subuh esoknya, ajakan itu tak lagi disahut. Haikal pun sadar, sahabatnya telah meninggal dunia.

Kisah ini disampaikan Haikal saat dijenguk Senator DPD RI asal Jatim, Lia Istifhama, di RSUD Notopuro Sidoarjo, Kamis 2 Oktober 2025.

Meski tubuhnya terjepit dan hanya bisa berbaring di bawah puing beton, Haikal tetap menunaikan salat. Ia sempat mengajak temannya di bawah reruntuhan untuk salat berjemaah.

“Ayo salat, ayo salat,” kata Haikal menirukan kalimatnya, sambil masih terbaring di ruang perawatan. Ajakan itu muncul setelah mendengar suara seseorang mengimami, meski identitas orang tersebut tidak diketahui. Namun, saat Subuh tiba, sahutan dari temannya tak lagi terdengar.

Baca Juga:  BDRT 27 Siaga 24 Jam Tangani Dekontaminasi di Lokasi Ponpes Al Khoziny Ambruk

Saat itu, Haikal menyadari temannya telah meninggal. Ia pun bertahan dalam kondisi lemah di dekat jasad sahabatnya.

Haikal berhasil dievakuasi petugas pada Rabu 1 Oktober 2025 pukul 15.22 WIB, tak jauh dari posisi temannya yang meninggal dalam keadaan sujud. Ia menjadi korban ke-13 yang dikeluarkan dari puing reruntuhan dalam kondisi selamat.

Cerita Haikal membuat ibundanya, Dwi Ajeng, terharu. Ia memuji ketaatan dan keimanan anaknya yang tetap menunaikan salat meski dalam kondisi terjepit di kegelapan.

“Bayangkan, di tengah kegelapan dan puing yang menindih, anak saya masih ingat salat. Itu membuat saya bersyukur sekaligus menangis,” ucapnya.

Baca Juga:  Seluruh Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk Berhasil Teridentifikasi

Selain tetap salat, Haikal juga memilih tidak meminum dua botol air yang ada di dekatnya karena merasa bukan haknya. “Dia bilang itu bukan haknya. Dia takut meminum air itu karena bukan miliknya. Anak sekecil itu bisa berpikir sejernih itu, Masya Allah,” tutur Ajeng.

Haikal sengaja tidak banyak bergerak untuk menghemat energi, sebuah tindakan yang ia terapkan berdasarkan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di sekolah.

“Dia memilih diam agar tetap bertahan hidup,” tambah Ajeng.

Cerita Haikal membuat Lia Istifhama tak kuasa menahan air mata. Perempuan yang akrab disapa Ning Lia menilai kisah bocah 13 tahun ini sebagai pelajaran mahal.

Baca Juga:  Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Ditemukan Meninggal dalam Posisi Sujud

“Dia bukan hanya kuat secara fisik, tapi juga sangat cerdas dan beriman. Dalam kondisi paling mencekam, ia tetap ingat salat dan bahkan mengimplementasikan ilmu yang diajarkan di sekolahnya. Ini pelajaran mahal untuk kita semua,” ujar Ning Lia.

Usai sembuh, Haikal berencana kembali bersekolah di SMPN 1 Probolinggo dekat rumah keluarganya. Ia bercita-cita tetap menuntut ilmu demi masa depannya. HUM/GIT

TAGGED: evakuasi korban, Haikal, Ponpes Al Khoziny, salat di reruntuhan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik
18 November 2025
Olla Ramlan Pamer Piercing Pusar
18 November 2025
Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli di Tengah Tudingan Palsu, Bantah Semua Tuduhan
18 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli di Tengah Tudingan Palsu, Bantah Semua Tuduhan
18 November 2025
Walkot Bogor Tanggapi Fotografer SSA yang Kirim Foto Lewat WA: Minta Saling Hargai Privasi
18 November 2025

TERPOPULER

Istri Penasihat Khusus Presiden Wiranto, Uga Wiranto, Meninggal Dunia
17 November 2025
Dea Lipa ‘Sister Hong Lombok’ Akui Dirinya Pria dan Putuskan Tidak Lagi Mengenakan Hijab
16 November 2025
Profil KGPH Mangkubumi, Putra Tertua PB XIII yang Dinobatkan Jadi PB XIV
17 November 2025
Aliansi Pemerhati Konstitusi Laporkan Hakim MK Arsul Sani ke Bareskrim soal Dugaan Ijazah Palsu
16 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kejaksaan

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020

Peristiwa

Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan

Gaya Hidup

Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik

Gaya Hidup

Olla Ramlan Pamer Piercing Pusar

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?