MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Cerita Siswa Bandung Barat Sesak Napas hingga Kejang Usai Makan MBG

Publisher: Redaktur 26 September 2025 2 Min Read
Share
Kondisi pasien keracunan MBG yang sedang dirawat di RSUD Cililin, Kabupaten Bandung Barat.
Ad imageAd image

BANDUNG BARAT, Memoindonesia.co.id  – Kasus keracunan massal Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) menimbulkan kepanikan. Sebanyak 1.333 siswa dari Kecamatan Cipongkor dan Cihampelas mengalami gejala mual, muntah, sesak napas, bahkan ada yang sampai kejang-kejang.

Salah satu siswa yang terdampak adalah Muhammad Rizki Ramdani, pelajar SMK di Cipongkor. Ia mengaku mengalami gejala keracunan setelah menyantap menu MBG pada Rabu 24 September 2025 pagi.

“Perut saya tiba-tiba terasa mual, perih seperti diperas, lalu muntah dan sesak napas. Saya bahkan sempat kejang-kejang,” kata Rizki saat ditemui di RSUD Cililin, Kamis 25 September 2025 .

Baca Juga:  Prabowo Ingatkan Kasus Keracunan Program MBG Jangan Dipolitisasi

Rizki bercerita ia sempat menyantap menu ayam penyet, tahu kecap, sayur timun, dan buah stroberi. Sekitar 30 menit kemudian, ia merasa tidak kuat menahan mual hingga akhirnya muntah-muntah.

“Nggak kuat mualnya, terus muntah-muntah. Setelah itu dibawa ke Gor Kecamatan Cipongkor, baru dirujuk ke RSUD Cililin,” tuturnya.

Ia juga masih teringat kepanikan yang terjadi di sekolah saat banyak siswa lain ikut tumbang. “Saya sempat kejang-kejang, nggak tahu kenapa. Pokoknya waktu itu kayak mau mati. Takut,” tambah Rizki.

Kisah serupa dialami Silvi Ayu Pratiwi, siswi kelas 3 SMPN 3 Cipongkor. Murid pindahan asal Kabupaten Cianjur itu baru dua minggu bersekolah di Cipongkor, namun harus menjalani pengalaman pahit.

Baca Juga:  Bareskrim Polri Asistensi Penanganan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis

“Sekitar 30 menit setelah makan itu langsung sesak napas, perut perih. Dari situ sudah enggak ingat apa-apa,” ujar Silvi.

Saat tersadar, Silvi sudah terbaring di ranjang rumah sakit dengan infus dan alat bantu oksigen. Meski kondisinya lebih stabil, ia mengaku masih merasakan sakit.

“Sekarang juga masih sesak napas, masih perih perutnya, terus kejang-kejang,” ungkapnya.

Kondisi di lapangan saat kejadian penuh kepanikan. Guru, relawan, dan petugas medis hilir mudik mengevakuasi siswa yang tumbang. Ambulans berdatangan untuk membawa korban ke posko darurat hingga rumah sakit rujukan, termasuk RSUD Cililin. HUM/GIT

TAGGED: Cihampelas, Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, keracunan MBG, RSUD Cililin, siswa Bandung Barat
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan capaian kinerja selama tahun 2025 dihadapan jurnalis.
Sepanjang 2025, Imigrasi Surabaya Catat Kinerja Optimal di Layanan, Pengawasan, dan Pemeriksaan
31 Desember 2025
BNPT Awasi Ruang Digital Anak dan Perempuan Cegah Radikalisme
31 Desember 2025
Respons Novi Rizki Dihujat Gegara Pakaian Ketat Saat Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra
31 Desember 2025
14 Kontroversi Artis Indonesia yang Heboh Sepanjang 2025
31 Desember 2025
Safa Marwah Tegaskan Tak Ada Hubungan Spesial dengan Ridwan Kamil
31 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan capaian kinerja selama tahun 2025 dihadapan jurnalis.
Sepanjang 2025, Imigrasi Surabaya Catat Kinerja Optimal di Layanan, Pengawasan, dan Pemeriksaan
31 Desember 2025
BNPT Awasi Ruang Digital Anak dan Perempuan Cegah Radikalisme
31 Desember 2025
Respons Novi Rizki Dihujat Gegara Pakaian Ketat Saat Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra
31 Desember 2025
14 Kontroversi Artis Indonesia yang Heboh Sepanjang 2025
31 Desember 2025
Ad imageAd image

TERPOPULER

Ayu Aulia Klarifikasi Isu Tim Kreatif Kemhan, Ternyata Terlibat di Ormas Bela Negara
29 Desember 2025
Kadis Sosial Samosir Diduga Ubah Bantuan Bencana Rp 1,5 Miliar dari Uang Tunai Jadi Barang
30 Desember 2025
Dolfie OFP Resmi Jabat Ketua DPD PDI-P Jateng 2025-2030, Anak Puan Jadi Wakil Ketua
29 Desember 2025
Tim SAR Temukan Jenazah Korban Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo NTT
30 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Agus Winarto, menyampaikan capaian kinerja selama tahun 2025 dihadapan jurnalis.
Imigrasi

Sepanjang 2025, Imigrasi Surabaya Catat Kinerja Optimal di Layanan, Pengawasan, dan Pemeriksaan

Nasional

BNPT Awasi Ruang Digital Anak dan Perempuan Cegah Radikalisme

Gaya Hidup

Respons Novi Rizki Dihujat Gegara Pakaian Ketat Saat Kunjungi Lokasi Bencana Sumatra

Gaya Hidup

14 Kontroversi Artis Indonesia yang Heboh Sepanjang 2025

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?