MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

KPK Dorong Masyarakat Laporkan Anomali Harta Pejabat di LHKPN

Publisher: Redaktur 23 September 2025 2 Min Read
Share
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). KPK membuka ruang bagi publik untuk menyampaikan informasi apabila menemukan adanya harta pejabat yang tidak dilaporkan.

Belakangan ini publik menyoroti sejumlah LHKPN milik penyelenggara negara yang dinilai tidak wajar. Salah satunya harta kekayaan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, yang viral karena ucapannya ingin merampok uang negara.

Berdasarkan data LHKPN KPK, sejak 2019 harta Wahyudin tercatat selalu minus, bahkan pernah mencapai Rp415 juta. Padahal pada 2018, saat melaporkan LHKPN sebagai calon anggota DPRD dari PDIP, hartanya tercatat sebesar Rp635 juta.

Baca Juga:  KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB, Apa Statusnya?

Selain itu, LHKPN milik Wali Kota Prabumulih, Arlan, juga menuai sorotan setelah mobil mewah yang digunakan anaknya ke sekolah viral di media sosial. Mobil tersebut diketahui tidak tercantum dalam laporan harta kekayaannya.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa lembaganya akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait kebenaran laporan kedua penyelenggara negara tersebut.

“Semuanya nanti akan dicek, apakah memang ada laporan yang belum lengkap. Maka nanti KPK bisa melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan,” ujar Budi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat 19 September 2025.

Budi menegaskan, masyarakat memiliki kesempatan untuk turut mengawasi LHKPN melalui situs resmi KPK di ilhkpn.kpk.go.id.

Baca Juga:  KPK Panggil Lisa Mariana, Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB yang Rugikan Negara Rp 222 Miliar

“Masyarakat juga kemudian bisa memberikan masukan atau informasi tambahan jika mengetahui adanya harta atau aset yang belum dilaporkan dalam LHKPN,” jelasnya, Senin 22 September 2025.

Ia menambahkan, keterbukaan ini merupakan wujud transparansi yang dijalankan KPK sekaligus melibatkan masyarakat dalam pemberantasan korupsi.

“Pelibatan masyarakat dalam pemberantasan korupsi tidak hanya soal transparansi, tapi juga memberi akses untuk memberikan masukan apabila ada data yang belum lengkap dilaporkan oleh penyelenggara negara,” pungkas Budi. HUM/GIT

TAGGED: anomali harta, harta pejabat, KPK, LHKPN, masyarakat
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan atas Status Tersangka Korupsi Laptop
23 September 2025
Hari Ini Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo di PN Jaksel
23 September 2025
Mardani Ali Sera: Keputusan Gibran Dua Periode Tergantung Prabowo
23 September 2025
Ganjar Pranowo Hormati Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode
23 September 2025
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri untuk Perbaikan Institusi
22 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan atas Status Tersangka Korupsi Laptop
23 September 2025
Hari Ini Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo di PN Jaksel
23 September 2025
Mardani Ali Sera: Keputusan Gibran Dua Periode Tergantung Prabowo
23 September 2025
Ganjar Pranowo Hormati Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode
23 September 2025

TERPOPULER

Gelap Mata, Pria di Lombok Bunuh Mahasiswi Usai Ajakan Seks Ditolak
21 September 2025
KPK Bidik Sosok Juru Simpan Uang Kasus Korupsi Kuota Haji
21 September 2025
Harta Wahyudin Moridu di LHKPN Minus, KPK Turun Tangan Cek Laporan
21 September 2025
Sarah Azhari Trauma Jarum Suntik
22 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

Nadiem Makarim Ajukan Praperadilan atas Status Tersangka Korupsi Laptop

Hukum

Hari Ini Hakim Putuskan Gugatan Praperadilan Rudy Tanoesoedibjo di PN Jaksel

Politik

Mardani Ali Sera: Keputusan Gibran Dua Periode Tergantung Prabowo

Politik

Ganjar Pranowo Hormati Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?