SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan peringkat II dalam pengelolaan Aplikasi Srikandi (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Jawa Timur, Kadiyono kepada Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, pada kegiatan yang digelar di Sarana Asimilasi dan Edukasi Lapas Kelas I Malang, Ngajum, Selasa, 9 September 2025.
Capaian ini menjadi bukti nyata konsistensi Rutan Surabaya dalam mendukung program transformasi digital yang tengah digencarkan Kementerian Hukum dan HAM melalui Ditjen Pemasyarakatan.
Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, mengungkapkan bahwa penerapan aplikasi Srikandi membawa dampak positif bagi tata kelola administrasi di lingkungan rutan.
“Pemanfaatan aplikasi Srikandi membantu mempercepat birokrasi, memperkuat sistem kearsipan, serta meningkatkan kualitas layanan publik yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel,” jelasnya.
Lebih lanjut, Tomi menegaskan bahwa penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Rutan Surabaya untuk terus berinovasi.
“Ke depan, kami berkomitmen menghadirkan tata kelola pemasyarakatan yang modern, adaptif, dan profesional, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan,” tegasnya.
Dengan penghargaan ini, Rutan Surabaya semakin meneguhkan perannya sebagai salah satu satuan kerja pemasyarakatan yang mampu menjawab tantangan digitalisasi layanan publik, selaras dengan visi besar Kemenkumham dalam membangun birokrasi yang efektif, transparan, dan berorientasi pada masyarakat. HUM/BAD