JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Model Lisa Mariana angkat bicara menanggapi isu bahwa dirinya mangkir dari panggilan pemeriksaan Polda Jawa Barat terkait dugaan keterlibatannya dalam tiga video asusila yang viral.
Melalui kuasa hukumnya, Jhon Boy Nababan, Lisa membantah tegas kabar tersebut dalam jumpa pers di Jakarta Timur pada Senin 14 Juli 2025.
“Menjawab selama ini berita simpang siur bahwa klien kami itu mangkir ataupun akan dijemput paksa, itu sangat tidak benar,” kata Jhon Boy Nababan. Ia menjelaskan bahwa surat panggilan pertama dari Polda Jabar terkait Undang-Undang Pornografi baru diterima pada 7 Juni. Pihaknya kemudian membalas surat tersebut pada hari Senin, meminta agar jadwal pemeriksaan diundur ke tanggal 15 Juni.
“Untuk panggilan itu baru sampai kalau panggilan pertama di Bandung masalah Undang-Undang Pornografi itu tanggal 7 Juni dan saya baru balas untuk suratnya tersebut pada hari Senin untuk diminta diundurkan tanggal 15,” jelas Jhon.
Ia menambahkan bahwa pada tanggal 15 Juni dirinya berhalangan hadir, namun tetap datang ke Bandung untuk meminta penjadwalan ulang, sehingga pemeriksaan dijadwalkan kembali untuk hari ini, 15 Juli.
Jhon Boy Nababan menegaskan bahwa ketidakhadiran Lisa sebelumnya murni karena kondisi teknis dan keadaan yang tidak memungkinkan, bukan karena mangkir atau menghilang.
“Jadi kalau ada berita bahwa kita mangkir klien kami ataupun lawyer-nya menghilang itu tidak benar sama sekali. Cuma memang karena kondisi teknis dan keadaan yang membuat akhirnya tidak bisa menghadiri,” tegasnya.
Meski tidak bisa memenuhi panggilan pada hari ini, tim kuasa hukum memastikan bahwa Lisa Mariana akan hadir untuk menjalani pemeriksaan di Polda Jabar pada Selasa 15 Juli 2025.
“Sehingga kita baru terima kebetulannya tanggal 15 kemarin untuk panggilan di Polda Jabar. Kita akan menghadiri besok di Polda Jabar,” tutup Jhon.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lisa Mariana dilaporkan ke Polda Jabar oleh Asosiasi Advokat Indonesia. Mantan model majalah dewasa itu diadukan terkait dugaan video syur atau pornografi.
Dalam kasus ini, polisi telah mengamankan tiga barang bukti berupa video yang diduga kuat menampilkan Lisa Mariana sebagai pemeran utama. HUM/GIT