MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Hoaks: Jokowi Kritis dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Cek Fakta Sebenarnya!

Publisher: Redaktur 29 Juni 2025 2 Min Read
Share
Jokowi mengalami radang akibat alergi.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Sebuah kabar mengejutkan menyebar luas di media sosial, mengklaim bahwa Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo, berada dalam kondisi kritis dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Narasi ini beredar melalui sebuah unggahan video yang menunjukkan kerumunan warga di sebuah bangunan, disertai tulisan “Jokowi kritis masuk rumah sakit”. Namun, informasi ini dipastikan hoaks atau berita bohong.

Video yang viral di platform X pada Minggu 29 Juni 2025 menampilkan kerumunan orang yang sibuk merekam dengan ponsel mereka di depan sebuah bangunan bertuliskan “Toko Obat Sumber Husodo”. Meski ada sosok yang diduga mirip Jokowi dalam kerumunan tersebut, faktanya tidak demikian.

Baca Juga:  Kepastian Jumlah Menteri di Era Prabowo Bertambah

Klarifikasi dari Ajudan Presiden

Menanggapi isu yang meresahkan ini, ajudan Presiden Jokowi, Kompol Syarif Fitriansyah, segera memberikan klarifikasi.

“Tidak, beliau sedang tidak dirawat di rumah sakit,” tegas Syarif saat dimintai konfirmasi pada Sabtu 28 Juni 2025.

Syarif menegaskan bahwa narasi dan video yang beredar adalah berita bohong. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dan berhati-hati dalam menyebarkan informasi di media sosial.

“Hoaks itu, mari kita bersama-sama lebih bijak dalam menerima dan membagikan informasi,” katanya. “Jangan mudah percaya sebelum memastikan kebenarannya. Menyebarkan hoaks hanya akan menimbulkan keresahan dan merugikan banyak orang. Verifikasi dulu, sebarkan kemudian.”

Baca Juga:  Ganjar Pranowo Hormati Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Dua Periode

Video Lama yang Didaur Ulang

Setelah ditelusuri, video yang digunakan untuk menyebarkan hoaks ini bukanlah rekaman terbaru. Video tersebut ternyata merupakan dokumentasi lama yang diambil pada Minggu, 20 September 2020.

Kejadian tersebut adalah momen saat petugas melakukan penertiban terhadap para pengunjung Angkringan Kopi Jos yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Dengan demikian, narasi yang menyebutkan bahwa Presiden Jokowi dalam kondisi kritis dan dilarikan ke rumah sakit adalah hoaks. HUM/GIT

TAGGED: alergi, Hoaks, Joko Widodo, Jokowi, radang
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025
Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sempat Diwarnai Ketegangan Keluarga dan Petugas
4 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar
4 Oktober 2025
Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA
4 Oktober 2025
Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
4 Oktober 2025
Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur
4 Oktober 2025

TERPOPULER

Siswanto, S.H., M.M., Ketua Adjudikasi Tim 3 PTSL, menyerahkan sertifikat PTSL kepada warga sekitar.
PTSL 2025 Resmi Diserahkan: Kantor Pertanahan Nganjuk Teguhkan Kepastian Hukum Masyarakat
2 Oktober 2025
Jumlah Santri Belum Ditemukan Usai Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Masih Simpang Siur, Basarnas Tegaskan Fokus Evakuasi
2 Oktober 2025
Dari kiri: Kakanwil Ditjenpas Kadiyono, Wamen Imipas Silmy Karim, dan Kakanwil Ditjen Imigrasi Novianto Sulastono.
Wamen Imigrasi dan Pemasyarakatan Silmy Karim Tinjau Kanim Pamekasan, Tegaskan Komitmen Pelayanan Publik Berkualitas
3 Oktober 2025
Santri Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Ditemukan Meninggal dalam Posisi Sujud
2 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Ketua AMPG Jatim, Adiel Muhammad Kanantha (tiga dari kanan) bersama Ketua Umum AMPG Said menberikan keterangan pers disela-sela kegiatan diklat.
Headlines

AMPG Jatim Ikuti Diklat Nasional, Adiel: Kader Harus Percaya Diri dan Jadi Motor Kemenangan Golkar

Peristiwa

Sidik Jari Rusak, Identifikasi Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny Gunakan Tes DNA

Peristiwa

Kesaksian Santri Malang Selamat dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny

Peristiwa

Khofifah Pastikan Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny Sesuai Prosedur

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?