SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Predikat Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK/WBBM) yang disandang Kantor Imigrasi Surabaya, tak lantas membuat jajaran pengayoman ini hanya sebatas menjalankan rutinitas pelayanan publik.
Sebaliknya, Imigrasi Surabaya di bawah komando Kepala Kantor Ramdhani, tak henti-henti memberikan inovasi-inovasi terbaru bagi pemohon keimigrasian agar merasa nyaman dan dimanjakan.
“Komitmen kami, kami ingin selalu berbuat kepada masyarakat. Kami tidak akan pernah lelah untuk melayani. Tanpa mereka, kita bukan siapa-siapa,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, Senin, 6 September 2024.
Ia lantas mencontohkan kegiatan pelayanan Paspor Simpatik yang digelar di beberapa mal besar Surabaya diakhir pekan, yaitu BG Junction dan Ciputra World pada Sabtu, 7 September 2024 akhir pekan lalu. Event ini mendapat apresiasi luar biasa dari warga Kota Pahlawan ini.
“Sengaja melalui program ini, kami jemput bola. Tujuannya untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus paspor, khususnya E-Paspor yang kini menjadi standar dokumen perjalanan internasional sesuai ketentuan International Civil Aviation Organization (ICAO),” papar alumni Akademi Imigrasi (AIM) angkatan ke-4 ini.
Untuk diketahui, layanan ‘Paspor Simpatik’ di ULP BG Junction misalnya. Kegiatan yang dilaksanakan dari pukul 10.00 hingga 14.00 mampu meraih hasil yang sangat menggembirakan.
“Di BG Junction sendiri ada 73 pemohon berhasil melakukan pendaftaran biometrik, terdiri dari 70 pemohon umum dan 3 pemohon prioritas,” jelas mantan Kepala Kantor Imigrasi Malang ini.
Sedangkan di ULP Ciputra World, secara rinci dari 92 pemohon yang terdaftar, 87 pemohon umum dan 5 pemohon prioritas.
Dengan hasil yang memuaskan tersebut, Ramdhani berharap program jemput bola ini menjadi langkah nyata inovasi pelayanan publik yang responsif terhadap kebutuhan warga.
“Tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke lokasi-lokasi lainnya di masa mendatang,” tandas mantan Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bengkulu ini.
Selaras dengan itu, Kepala Bidang Doklanintalkim, Ferry Khrisdiyanto, menyampaikan dukungannya terhadap program ini sebagai upaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat.
“Kami ingin masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mengurus dokumen perjalanan, terutama dengan kehadiran E-Paspor yang lebih aman dan efisien,” ujar Ferry.
Ia juga menyebut dengan layanan seperti ini, diharapkan permintaan E-Paspor akan terus meningkat, memudahkan warga untuk mengurus dokumen penting tanpa harus datang ke kantor imigrasi secara langsung.
“Untuk target sendiri, kami harapkan jumlah pemohon kian meningkat dari total saat ini. Kalau bisa lebih dari dua kali lipatnya,” pungkas Ferry.
Perlu diketahui, sebelum melakukan pelayanan dimulai, petugas Imigrasi Surabaya selalu menjalani briefing dan berdoa untuk kelancaran bersama.
Sehingga, pelayanan berjalan mulus tanpa hambatan, menjadi bukti nyata komitmen Imigrasi Surabaya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. HUM/CAK