SUMBAWA BESAR, Memoindonesia.co.id – Bebas dari penjara di Lapas Kelas IIA Sumbawa, WNA asal Malaysia berinisial SBM (37), menjalani deportasi oleh Kantor Imigrasi Kelas Il TPI Sumbawa Besar, Kamis, 5 September 2024.
SBM telah selesai menjalani hukuman kurungan selama 6 (enam) bulan akibat tinggal dan menetap di Indonesia dengan paspor dan izin tinggal yang telah habis masa berlaku.
Setelah dinyatakan bebas dari penjara, SBM langsung dilakukan pendetensian oleh Kantor Imigrasi Sumbawa Besar pada 27 Agustus 2024 hingga menunggu waktu deportasi.
Kepala Kantor Imigrasi Sumbawa Besar, Putu Agus Eka Putra membenarkan bahwa petugasnya telah melakukan pengawasan terhadap keberangkatan pendeportasian SBM menuju airport.
“SBM telah kami deportasi melalui Bandara Zainuddin Abdul Majid hmmenggunakan maskapai Air Asia dengan rute Lombok-Malaysia,” terang Putu.
Putu menambahkan bahwa berdasarkan peraturan keimigrasian, SBM dikenakan pasal 119 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
Atas dasar tersebut, terhadap yang bersangkutan dikenai Tindakan Administratif Keimigrasian (TAK) berupa pendeportasian serta namanya diusulkan masuk daftar cekal atau cegah tangkal.
“Kami berkomitmen penuh dalam penegakan hukum keimigrasian untuk memastikan setiap WNA yang berada pada wilayah kerja Kantor Imigrasi Sumbawa Besar mematuhi ketentuan yang berlaku,” tutup Putu. HUM/CAK