MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Deportasi Dua WN Rusia Terlibat Prostitusi di Bali Terkendala Biaya Tiket

Publisher: Redaktur 28 Agustus 2024 1 Min Read
Share
Tim Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai saat menggerebek dan mengamankan dua WNA asal Rusia di Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung.
Ad imageAd image

BADUNG, Memoindonesia.co.id – Pendeportasian dua warga negara (WN) Rusia, AA (32) dan NP (26), yang diduga terlibat dalam praktik prostitusi di Bali, menghadapi kendala terkait biaya tiket penerbangan. Kedua WN Rusia ini tidak memiliki dana untuk membeli tiket pemulangan mereka.

Kepala Seksi (Kasi) Informasi dan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Kanwil Kemenkumham Bali, Nyoman Asta, menjelaskan bahwa biaya pendeportasian tidak ditanggung oleh negara.

“Biaya untuk pendeportasian harus ditanggung oleh pihak yang bersangkutan sendiri. Saat ini, mereka belum memiliki tiket dan dana untuk membeli tiket tersebut,” ungkap Asta pada Senin, 26 Agustus 2024, seperti dilansir detikcom.

Baca Juga:  Mantan Kapolda Jatim Nico Afinta Jabat Sekretaris Jenderal Kemenkumham Gantikan Andap Budhi Revianto

AA dan NP akan ditempatkan di Ruang Detensi Imigrasi sementara menunggu penyelesaian masalah biaya tiket dan pendeportasian.

Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai sebelumnya menggelar Operasi Jagratara pada Rabu, 21 Agustus 2024. Dalam operasi tersebut, Tim Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) berhasil mengamankan AA dan NP di sebuah vila di Kelurahan Seminyak, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. AA diketahui memiliki izin tinggal terbatas (ITAS) sebagai investor, sementara NP memegang izin tinggal kunjungan.

Selain mengamankan kedua WNA, petugas juga menemukan barang bukti berupa percakapan dan uang tunai, yang menguatkan dugaan adanya praktik prostitusi. HUM/GIT

Baca Juga:  Melebihi Izin Tinggal, Pasangan Asal WNA Amerika Serikat Dideportasi Kantor Imigrasi Mataram
TAGGED: Badung, Deportasi, Imigrasi Ngurah Rai, ITAS, Izin Tinggal Terbatas, Kecamatan Kuta, Kemenkumham, Kemenkumham Bali, Prostitusi, Seminyak, Tim Inteldakim, WNA Rusia
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik
18 November 2025
Olla Ramlan Pamer Piercing Pusar
18 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta
18 November 2025
Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020
18 November 2025
Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan
18 November 2025
Arsul Sani Pamerkan Ijazah Asli di Tengah Tudingan Palsu, Bantah Semua Tuduhan
18 November 2025

TERPOPULER

Istri Penasihat Khusus Presiden Wiranto, Uga Wiranto, Meninggal Dunia
17 November 2025
Dea Lipa ‘Sister Hong Lombok’ Akui Dirinya Pria dan Putuskan Tidak Lagi Mengenakan Hijab
16 November 2025
Profil KGPH Mangkubumi, Putra Tertua PB XIII yang Dinobatkan Jadi PB XIV
17 November 2025
MA Ungkap Penyebab Kematian Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief
17 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Kejaksaan

Kejagung Usut Dugaan Suap Permainan Pajak 2016-2020 di Jakarta

Kejaksaan

Kejagung Geledah Sejumlah Lokasi Terkait Dugaan Korupsi Pajak 2016-2020

Peristiwa

Kondisi Pelaku Ledakan SMAN 72 Belum Stabil, Polisi Tunda Pemeriksaan

Gaya Hidup

Raisa dan Hamish Daud Sepakat Berpisah Baik-Baik

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?