MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Indahkus Alami Bullying Saat Jadi Koas

Publisher: Redaktur 28 Agustus 2024 2 Min Read
Share
Indahkus.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Penyanyi dan aktris Indahkus, yang dikenal melalui acara survival show China “E-Pop Unity,” membagikan pengalaman pahitnya mengalami bullying saat menjalani masa Koas (Kepaniteraan Klinik).

Dalam sebuah wawancara di acara “Rumpi: No Secret” di Trans TV, Indahkus menekankan bahwa perundungan bisa terjadi di berbagai profesi, bukan hanya di dunia medis.

“Aku selalu garis bawahi bahwa proses perundungan itu bisa terjadi di banyak pekerjaan, di banyak tempat. Nggak selalu, misalkan, ‘Oh seluruh Indonesia dokternya di-bully’. Nggak! Ini hanya oknum,” ujar Indahkus, Senin 26 Agustus 2024, seperti dilansir detikcom.

Indahkus, yang meraih gelar dokter dari sebuah universitas swasta di Cimahi, Jawa Barat, menceritakan bahwa dia bukan tipe orang yang hanya diam saat mengalami perundungan.

Baca Juga:  Janda Seksi 4 Anak, Celine Evangelista Bagikan Cerita Spesial dengan Stevan Pasaribu

“Aku anaknya ngelawan. Kalau merasa sudah masuk ke ranah perundungan, aku balas dengan caraku sendiri,” tuturnya.

Indahkus juga mengisahkan tentang pengalaman perundungan di media sosial oleh senior-seniornya.

“Aku pernah dirundung di medsos, difitnah, dan aku datangin senior-seniorku. Aku tanya baik-baik, ‘Kenapa? Aku nggak suka karena jadi fitnah ini nggak benar. Informasinya dari mana?’ Aku klarifikasi,” ungkapnya.

Meskipun beberapa masalah berhasil diselesaikan, Indahkus mengakui bahwa ada momen di mana perundungan membuatnya tidak bisa berbuat apa-apa.

“Di-bully, dikirim hoaks, di-chat, ‘Iya, Indah artis ya sekarang’, sampai orang-orang tahunya aku artis sombong,” tambahnya.

Baca Juga:  Janda Seksi 4 Anak, Celine Evangelista Bagikan Cerita Spesial dengan Stevan Pasaribu

Indahkus juga mengungkapkan pengalaman saat dimintai uang oleh oknum perundung saat masa Koas, yang jumlahnya mencapai puluhan juta rupiah.

“Speaker dulu Rp 11 juta, sama ada ya ngurusin acara. Beliau (oknum perundung) minta dibikinin acara dari kita-kita juga. Setelah itu, kloter-kloter berikutnya sempat ketahuan sama rumah sakit atau kampus, habis itu sudah nggak ada,” ceritanya.

Bintang serial “Cerita Dokter Cinta” dan “Patriot Taruna: Virgo and The Sparklings” ini menegaskan bahwa tidak semua dokter mengalami hal serupa, namun bullying dalam bentuk apapun harus dihentikan. HUM/GIT

TAGGED: Artis Indonesia, bullying saat koas, E-Pop Unity, Indahkus, pengalaman dokter muda, pengalaman Indahkus, perundungan di dunia medis, perundungan di media sosial
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

MK Tegaskan Jabatan Suhartoyo Sah, Putusan PTUN Hanya Minta Perbaikan SK
4 November 2025
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Bersama 9 Orang di Riau
4 November 2025
Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan, KPK Siap Hadapi di Pengadilan
3 November 2025
Kejagung Segera Lelang Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Senilai Ratusan Miliar
3 November 2025
Onadio Leonardo Mengaku Menyesal Usai Terjerat Kasus Narkoba
3 November 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

MK Tegaskan Jabatan Suhartoyo Sah, Putusan PTUN Hanya Minta Perbaikan SK
4 November 2025
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Bersama 9 Orang di Riau
4 November 2025
Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan, KPK Siap Hadapi di Pengadilan
3 November 2025
Kejagung Segera Lelang Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Senilai Ratusan Miliar
3 November 2025

TERPOPULER

Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Sosok Pemersatu di Tengah Perpecahan
2 November 2025
Adies Kadir di antara puluhan ribu jemaah Habib Usman Bin Yahya saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Cisarua, Bogor.
Doa yang Menembus Langit: Habib Usman Bin Yahya Sebut Nama Adies Kadir di Hadapan Puluhan Ribu Jamaah Maulid Nabi di Cisarua
2 November 2025
Polisi Tangkap Pemasok Narkoba ke Onadio Leonardo di Sunter Jakarta Utara
2 November 2025
Pemakaman Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Digelar 5 November di Imogiri
2 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

MK Tegaskan Jabatan Suhartoyo Sah, Putusan PTUN Hanya Minta Perbaikan SK

Korupsi

KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid Bersama 9 Orang di Riau

Hukum

Buron Kasus e-KTP Paulus Tannos Ajukan Praperadilan, KPK Siap Hadapi di Pengadilan

Kejaksaan

Kejagung Segera Lelang Aset Harvey Moeis dan Sandra Dewi Senilai Ratusan Miliar

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?