SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Khofifah Indar Parawansa buka suara menanggapi PDI-P yang memberikan sinyal kuat membuat poros baru bersama PKB di Pilgub Jatim 2024. PDI-P juga membuka peluang mengajak NasDem bergabung di poros baru melawan petahana.
Khofifah mengaku menghormati sikap dari partai politik, termasuk PDI-P dan PKB. “Pokoknya semua punya hak untuk saling berikhtiar, ini proses demokrasi,” kata Khofifah ditemui di kediamannya, Rabu 17 Juli 2024 seperti dilansir detikcom.
Menurut Khofifah, proses demokrasi harus memberi ruang seluas-luasnya kepada putra-putri terbaik bangsa untuk mencalonkan diri.
“Semuanya harus memberikan ruang yang sama kepada masing-masing pihak karena ini sebuah kontestasi. Kita harus membangun sinergi dengan semua yang berproses,” tambahnya.
Diketahui, sudah ada enam partai politik pemilik kursi DPRD Jatim 2024-2029 yang menentukan arah dukungan untuk Pilgub Jatim 2024 kepada Khofifah-Emil.
Keenam partai itu yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, dan PSI. Jika dikonversi kursi dari ke-6 partai itu yakni 57 kursi. Jumlah itu sudah cukup untuk Khofifah-Emil mendaftar sebagai bapaslon ke KPU pada Agustus 2024 nanti.
Sementara, masih ada empat partai yang belum menentukan dukungan di Pilgub Jatim 2024. Yakni PKB (27 kursi), PDI-P (21 kursi), NasDem (10 kursi), dan PKS (5 kursi).
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDI-P) Said Abdullah memberi sinyal pihaknya akan menantang petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak di Pilgub Jatim 2024. Said mengaku, PDI-P tengah melakukan penjajakan dengan PKB dan NasDem untuk membuat poros baru.
Said yakin, kerja sama yang dibangun PDI-P dengan PKB bisa memberikan hasil terbaik di Pilgub Jatim 2024. Apalagi, jika PDI-P dan PKB sama-sama dalam posisi all out.
“Karena ini namanya kontestasi dan biasa saja lah ada yang sudah dikatakan elektabilitas tinggi, sudah mapan, tapi seiring berjalannya waktu Insya Allah bisa merubah segalanya,” jelasnya. “Karena PKB fighting, PDI-P namanya sudah perjuangan, begitu juga kawan NasDem. InsyaAllah jika ini bersatu padu, kami optimis bisa memimpin di Jatim,” tambahnya. HUM/GIT