MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Tak Ikut Umrah SYL, Dirjen Kementan ‘Dipalak’ Rp 1 Miliar

Publisher: Redaktur 16 Mei 2024 3 Min Read
Share
Sidang korupsi SYL di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Rabu 15 Mei 2024.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Ulah Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang meminta duit Rp 1 miliar untuk keperluan umrah bikin Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, geleng-geleng kepala. Prihasto terpaksa harus memutar otak untuk memenuhi permintaan SYL itu meskipun dia sendiri tak ikut umrah.

Hal itu diungkapkan Prihasto saat bersaksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 15 Mei 2024. Dia mulanya menjawab pertanyaan jaksa mengenai pengeluaran untuk umrah senilai Rp 1 miliar tahun 2022 di Ditjen Holtikultura Kementan.

“Terkait dengan uang yang tadi saksi jelaskan bahwa ada beban yang paling besar tahun 2022 untuk umrah. Umrah siapa ini yang dibebankan Rp 1 miliar kepada Ditjen Hortikultura?” tanya jaksa

Baca Juga:  Dewas KPK Selidiki Dugaan Pelanggaran Etik 2 Pimpinan KPK, Termasuk SYL

“Waktu itu Pak Menteri bersama keluarga dan beberapa eselon I,” jawab Prihasto.

Prihasto terpaksa memenuhi permintaan itu lantaran dirjen lain juga dimintai. Sementara itu, dia tak ikut umrah sebab baru melaksanakan ibadah haji.

“Kenapa tidak ikut?” tanya jaksa.

“Kami waktu itu baru naik haji. Kami diajak, tapi kami beralasan kami baru naik haji, kami nggak ikut,” jawab Prihasto.

“Tadi dikatakan uang-uang tersebut tidak ada anggarannya. Kenapa Saksi mau memenuhi itu? Bagaimana caranya?” tanya jaksa.

“Karena semuanya memang diminta seperti itu,” jawab Prihasto.

Prihasto mengaku kebingungan untuk memenuhi permintaan tersebut. Dia mengatakan pihaknya selalu dikejar agar segera memenuhi permintaan Rp 1 miliar tersebut.

Baca Juga:  Dalami Pembelian Aset untuk SYL, KPK Periksa ASN Badan Karantina

“Ada nggak Saksi pernah jelaskan bahwa ini sebenarnya tidak ada anggaran?” tanya jaksa.

“Iya. Kami sudah sampaikan. Itu kan disampaikannya ke almarhum (Sesditjen Hortikultura Sri Retno Hartati), almarhum melapor ke kami. Terus kami juga waktu itu geleng-geleng kepala ‘Ini gimana caranya ini?’,” jawab Prihasto.

“Ada paksaan nggak?” tanya jaksa.

“Ya ditanyain terus. Kapan ini menyelesaikan, kapan ini menyelesaikan,” jawab Prihasto.

“Oleh siapa?” tanya jaksa.

“Kalau tidak Pak Hatta, Pak Kasdi, itu menanyakan terus,” jawab Prihasto.

Jaksa juga bertanya apa konsekuensi jika tidak memenuhi permintaan SYL. Dia mengaku pernah mendengar ada eselon II yang dicopot gara-gara tak memenuhi permintaan SYL.

Baca Juga:  Kemal Redindo, Anak SYL, Diperiksa KPK Terkait Aliran Uang dan Dugaan Jual Beli Jabatan

“Salah satunya yang pernah kami tahu dari Ditjen Perkebunan, kalau nggak salah Direktur Pak Saleh Muhtar kalau tidak salah, terus ada lagi dari Biro Umum, kalau tidak salah yang dimutasi Pak Ahmad Musyafak. Beliau sebagai Kepala Biro Umum. Yang lainnya kami nggak hafal,” jawab Prihasto.

Prihasto mengatakan permintaan uang ke eselon I Kementan masif dilakukan pada 2021-2022.

“Itu sejak tahun berapa uang dikumpulkan, ada dana sharing untuk nonbudgeter menteri?” tanya jaksa.
“Yang kami lihat cukup masif itu sejak tahun 2021-2022,” jawab Prihasto. HUM/GIT

TAGGED: Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Pengadilan Tipikor Jakarta, Prihasto Setyanto, Rp 1 miliar, SYL, Umrah
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, I Gusti Bagus M Ibrahiem (kanan) bersama stakeholder menanam pohon kelapa.
Imigrasi Tanjung Perak Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanam 700 Pohon Kelapa 
9 September 2025
Dua perempuan warga negara Suriah berinisial F.O. dan S.K, yang sempat diamankan oleh petugas Imigrasi Soekarno-Hatta.
Imigrasi Soekarno-Hatta Raih Apresiasi Dubes Suriah atas Penanganan Humanis Warganya
9 September 2025
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk, Suwono Budi Hartono, S.SiT., M.M
Disiplin dan Komitmen, BPN Nganjuk Mantapkan Langkah Menuju WBK
9 September 2025
Kakanwil Ditjen Imigrasi NTT Arvin Gumilang, didampingi pejabat struktural, melakukan penanaman
Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT Gelar Penanaman Pohon Kelapa Dukung Ketahanan Pangan
9 September 2025
KPK Panggil Analis Senior OJK, Telusuri Dugaan Korupsi CSR Rp 28 Miliar Libatkan Dua Anggota DPR
9 September 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

KPK Panggil Analis Senior OJK, Telusuri Dugaan Korupsi CSR Rp 28 Miliar Libatkan Dua Anggota DPR
9 September 2025
Prabowo Lantik 4 Menteri, Resmikan Kementerian Haji dan Umrah Pertama Kali
9 September 2025
Reshuffle Belum Tuntas: Prabowo Lantik 3 Menteri Baru, Posisi Menko Polhukam dan Menpora Masih Kosong
9 September 2025
Baru Dilantik, Menkop Ferry Juliantono Langsung Tancap Gas: Kejar UU Baru dan Kucuran Dana Rp 16 Triliun
9 September 2025

TERPOPULER

Fita Dewi Asih menunjukkan surat pengaduan kepada Badan Kehormatan (BK) DPRD Ponorogo.
Diduga Selingkuh dengan Suami Orang, Oknum Anggota DPRD Ponorogo Dilaporkan ke Badan Kehormatan
8 September 2025
Reshuffle Belum Tuntas: Prabowo Lantik 3 Menteri Baru, Posisi Menko Polhukam dan Menpora Masih Kosong
9 September 2025
Sisi Lain Penjarahan Rumah Uya Kuya: Remaja 17 Tahun Ikut Menjarah, Ibu Juru Parkir Dimaafkan
7 September 2025
Dalang Penjarahan Rumah Uya Kuya Terungkap: Provokasi Massa Pakai Live TikTok, Tak Ikut Menjarah Tapi Jadi Tersangka
7 September 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Imigrasi Tanjung Perak, I Gusti Bagus M Ibrahiem (kanan) bersama stakeholder menanam pohon kelapa.
Imigrasi

Imigrasi Tanjung Perak Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Tanam 700 Pohon Kelapa 

Dua perempuan warga negara Suriah berinisial F.O. dan S.K, yang sempat diamankan oleh petugas Imigrasi Soekarno-Hatta.
Imigrasi

Imigrasi Soekarno-Hatta Raih Apresiasi Dubes Suriah atas Penanganan Humanis Warganya

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Nganjuk, Suwono Budi Hartono, S.SiT., M.M
Pertanahan

Disiplin dan Komitmen, BPN Nganjuk Mantapkan Langkah Menuju WBK

Kakanwil Ditjen Imigrasi NTT Arvin Gumilang, didampingi pejabat struktural, melakukan penanaman
Imigrasi

Imigrasi dan Pemasyarakatan NTT Gelar Penanaman Pohon Kelapa Dukung Ketahanan Pangan

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?