MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Pendiri Mustika Ratu Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Publisher: Redaktur 24 April 2024 5 Min Read
Share
Mooryati Soedibyo.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Mooryati Soedibyo, pendiri merek kecantikan Mustika Ratu meninggal dunia, Rabu, 24 April 2024. Mooryati meninggal dalam usia 96 tahun.

Kabar Mooryati Soedibyo meninggal dunia ini disampaikan keluarga. “Innalilahi Wainnalillaihi Roji’un. Telah meninggal dunia dalam kedamaian, Ibu DR H BRA Mooryati Soedibyo Pada hari Rabu jam 1.00 WIB dini hari tanggal 24 April 2024 pada usia 96 tahun (5 Januari 1928 – 24 April 2024),” demikian bunyi pesan singkat dari keluarga yang tersebar via WhatsApp (WA).

Jenazah Mooryati Soedibyo akan disemayamkan di rumah duka kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Jenazah Mooryati akan dimakamkan di Tapas Bogor, Jawa Barat.

“Apabila almarhumah mempunyai kesalahan dan kekhilafan baik tutur kata, perilaku semasa hidupnya, mohon di maafkan dan semoga husnul khotimah,” pinta keluarga Mooryati Soedibyo.

Kabar meninggalnya Mooryati Soedibyo dibenarkan oleh Corporate PR & Promotion Manager PT Mustika Ratu tbk Mega Angkasa.

Perjalanan Mooryati Soedibyo Mendirikan Mustika Ratu
Mooryati Soedibyo mendirikan Mustika Ratu pada 1973. Cucu dari Sri Susuhunan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta itu memulai usahanya dari rumah.

Baca Juga:  Laode Syarif Harap Aktor Baru di Kasus e-KTP Terungkap Usai Tannos Ditangkap

“Di tahun 1973, saya memulai usaha tersebut di garasi rumah bersama dua orang pembantu rumah tangga, yang saya pimpin sendiri dengan modal Rp 25.000,” kenang Mooryati.

Wanita yang pernah menjadi Wakil Ketua MPR ini memulai usaha dengan membuat produk jamu. Ramuan pertamanya adalah kunyit asam yang merupakan hasil racikan dari asam jawa, gula jawa, dan cengkeh.

Produksi pertama dilakukan Mooryati Soedibyo secara manual dengan peralatan sangat sederhana, seperti pipisan dan lumpang batu. Hasilnya ternyata kurang memuaskan konsumen. Mereka mengeluh ukuran pil yang tidak seragam.

Sebagai solusi, Mooryati menggunakan mesin yang dapat memproduksi pil secara cepat dan bentuk standar. Mesin tersebut dibelinya dari Taiwan dengan harga yang terjangkau.

Seiring berjalannya waktu, bisnis tersebut terus berekspansi. Dari dua orang berkembang menjadi 25 orang, lalu 50 orang pegawai yang tinggal di rumah.

“Sampai-sampai suami saya mengatakan, mereka harus dicarikan tempat, karena merasa tidak ada privasi di rumah,” kata ibu lima anak ini.

Pada 1976, Mooryati Soedibyo membuka sebuah salon di Jalan Wahid Hasyim 133 yang dinamai Pusat Perawatan Kecantikan Tradisional.

Baca Juga:  Bikin Investasi Bodong dan Lakukan Penipuan Forex Trading, Imigrasi Bandung Deportasi WNA Nigeria

Salon tersebut diklaimnya sebagai salon perawatan tradisional pertama di Indonesia yang mengajarkan para pemilik salon dan ahli kecantikan menggunakan lulur, mangir, bedak dingin, rempah-rempah dan pijat minyak cendana dan minyak zaitun, di samping produk-produk modern.

“Perawatannya pun menggunakan jamu-jamuan yang belum pernah dilayani di suatu salon kecantikan. Dengan demikian, para ahli salon kecantikan, tidak hanya menggunakan produk-produk perawatan dari luar negeri, tetapi mulai menggunakan jamu-jamuan di salon masing-masing,” ujar pendiri Yayasan Puteri Indonesia itu.

Bisnis Mooryati Soedibyo terus berkembang ditandai dengan didirikan pabrik pertamanya pada 1981 dan diresmikan Menteri Kesehatan saat itu, Dr Soewarjono Surjaningrat.

Sempat terkendala dana, ia akhirnya mengambil kredit dari Bank Dagang Negara sebesar 100 juta rupiah. Untuk melengkapi organisasi, dibentuk pemimpin-pemimpin baru yang strategis, yaitu pimpinan produksi, penelitian dan pengembangan (R&D), distribusi, keuangan dan pemasaran.

Hadirnya pabrik tersebut turut menandai lahirnya nama ‘Mustika Ratu’ yang terinspirasi dari sebuah filosofi Jawa. Bunyinya, “Trahing kusumo rembesing madu, Turuning Sinatrio, Tedake wong amorotopo, Mustika ning Ratu, dan Mangayu Hayuning bawono.” Terjemahan bebasnya yakni, keturunan ksatria yang tersaring ketat, yang berperilaku penuh prihatin dan kesadaran, terlahirlah peninggalan berharga raja.

Baca Juga:  Prabowo Nyoblos di TPS 033 Bojong Koneng, Pamer 2 Jari Dicelup Tinta

Filosofi ini dibawa dalam setiap aspek perusahaan, yaitu memberikan buah pikiran dan hasil kerja yang terbaik yang berasal dari peninggalan tradisi leluhur yang berasal dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

Dalam perkembangannya, Mustika Ratu melahirkan sejumlah brand yang memiliki target pasar yang berbeda. Beberapa di antaranya adalah Puteri, Biocell, Moors, dan Taman Sari Royal Heritage Spa.

Selain memproduksi jamu untuk kecantikan dan produk kosmetik, Mustika Ratu juga membuat bermacam produk minuman sehat sehat seperti Lokol Tea, (anti kolestrol), Slimming Tea (melangsingkan), Uric Tea (menurunkan asam urat). Detox Tea (membersihkan hati dan bersifat antioxidant).

Terakhir, hadir Sleepwell Tea (teh untuk tidur nyenyak dari buah dan biji pala). Produk Mustika Ratu sampai kini sudah diekspor ke kurang lebih 20 negara, diantaranya Rusia, Belanda, Jepang, Afrika Selatan, Timur Tengah, Malaysia dan Brunei.

Kini Mooryati Soedibyo yang dijuluki Empu Jamu ini telah tiada. Sosoknya akan terus dikenang bersama dengan karya-karyanya di dunia kecantikan dan kesehatan. HUM/GIT

TAGGED: Jakarta Pusat, Jawa Barat, meninggal dunia, Menteng, Mooryati Soedibyo, pendiri mustika ratu, Tapas Bogor
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, menebar benih lele
Rutan Kelas I Surabaya Tebar Ribuan Benih Lele, Dorong Kemandirian dan Ketahanan Pangan
26 Agustus 2025
Terungkap di Sidang: ‘Sultan’ Eks Dirut Taspen Hamburkan Miliaran untuk Kekasih
26 Agustus 2025
KPK Gandeng Pandji Pragiwaksono, Pesan Antikorupsi Dititipkan Lewat Stand-Up Comedy
26 Agustus 2025
Terkuak! Salah Satu Tersangka Pemerasan Kemnaker Ternyata Suami Pegawai KPK
26 Agustus 2025
Kepala BNN Irjenpol Suyudi: Berantas Narkoba Bersama, Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu
26 Agustus 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Terungkap di Sidang: ‘Sultan’ Eks Dirut Taspen Hamburkan Miliaran untuk Kekasih
26 Agustus 2025
KPK Gandeng Pandji Pragiwaksono, Pesan Antikorupsi Dititipkan Lewat Stand-Up Comedy
26 Agustus 2025
Terkuak! Salah Satu Tersangka Pemerasan Kemnaker Ternyata Suami Pegawai KPK
26 Agustus 2025
Kepala BNN Irjenpol Suyudi: Berantas Narkoba Bersama, Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu
26 Agustus 2025

TERPOPULER

Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Agus Winarto meninjau layanan Paspor Merdeka di Kanimsus Juanda.
Imigrasi Surabaya Gelar “Layanan Paspor Merdeka” di Dua Lokasi, Komitmen Hadirkan Pelayanan yang Mudah, Cepat, dan Humanis
24 Agustus 2025
Tim Imigrasi Tanjung Perak melalui Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Inteldakim) berfoto bersama dengan stakeholder usai rapat koordinasi Timpora.
Perketat Pengawasan WNA, Imigrasi Tanjung Perak Turun Tangan Lewat TIMPORA dan Operasi Gabungan
24 Agustus 2025
Terungkap di Sidang: ‘Sultan’ Eks Dirut Taspen Hamburkan Miliaran untuk Kekasih
26 Agustus 2025
Terkuak: Sosok Doris Setiawan, Pria yang Disebut Ayah Biologis Anak Lisa Mariana
25 Agustus 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Rutan Surabaya, Tomi Elyus, menebar benih lele
Pertanahan

Rutan Kelas I Surabaya Tebar Ribuan Benih Lele, Dorong Kemandirian dan Ketahanan Pangan

Hukum

Terungkap di Sidang: ‘Sultan’ Eks Dirut Taspen Hamburkan Miliaran untuk Kekasih

Hukum

KPK Gandeng Pandji Pragiwaksono, Pesan Antikorupsi Dititipkan Lewat Stand-Up Comedy

Hukum

Terkuak! Salah Satu Tersangka Pemerasan Kemnaker Ternyata Suami Pegawai KPK

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?