BANDUNG, Memoindonesia.co.id – Mobil Innova F 1242 FB yang ditumpangi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Erni Sugiyanti, kecelakaan hingga terguling di ruas jalan Tol Cipali Kilometer 92.700 B wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang. Erni dilaporkan tewas setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Informasi diperoleh, minibus yang dikendarai Naufal Rizki Ramdani warga Kemayoran, Jakarta itu tengah melaju dari arah Palimanan Cirebon menuju Jakarta. Naufal saat itu diketahui tengah bersama Erni.
“Kendaraan Toyota Innova nopol F 1242 FB dikemudikan oleh saudara Naufal Rizki Ramdani menuju dari arah Cirebon menuju Jakarta bermuatan dua orang penumpang,” ujar Panit PJR Tol Cipali Ipda Raden, Rabu, 3 April 2024.
Raden menjelaskan dari penanganan awal diduga pengemudi mengantuk dan tidak dapat mengendalikan kendaraannya tepat di Kilometer 92.700 B. Kendaraan pun langsung terguling hingga terbalik.
“Setiba di Km 92.700 B diduga pengemudi kurang antisipasi sehingga kendaraan oleng ke kanan kemudian terguling dan terbalik,” katanya.
“Akibat kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan posisi akhir terbalik di dalam ROW keempat roda di atas,” tambahnya.
Sekretaris DPC PKB Subang, Jaka Arizona mengatakan sebelum meninggal dunia, Erni sempat mendapatkan penanganan medis di RS Hamori. Jaka menjelaskan soal kejadian tersebut.
Saat itu kendaraan minibus yang ditumpangi Erni tengah dikemudikan anaknya, Naufal Rizki Ramdani (19). Saat melintas di jalur Tol Cipali tepatnya di kilometer 92.700 arah Cirebon menuju Jakarta, diduga Naufal mengantuk hingga menyebabkan kecelakaan tunggal.
“Dari informasi yang kami terima bahwa pengemudi merupakan putra dari Ibu Erni yang mengalami kecelakaan mengantuk saat menyetir sehingga terjadi kecelakaan tunggal,” ujar Jaka di RS Hamori, Subang, Rabu, 3 April 2024 malam.
Jaka mengatakan, dari hasil yang disampaikan oleh tim medis, Erni mengalami luka serius pada bagian belakang kepala hingga akhirnya Erni dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 21.30 WIB. Sementara anaknya hanya mengalami luka ringan.
Usai dinyatakan meninggal dunia, kata Jaka, jenazah Erni langsung dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Nawa IV Nomor 14, RT 004/001, Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat.
“Jenazah sekarang sudah dibawa ke Kemayoran. Ibu Erni mengalami luka di bagian belakang kepala pendarahan serta bagian dada mengalami patah-patah,” katanya.
Jaka menjelaskan sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi, Erni telah selesai melakukan kunjungan kerja di Majalengka dan untuk kembali ke Bogor. Dapat disampaikan, Erni sendiri merupakan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada dapil 6 yang meliputi wilayah Kabupaten Bogor.
“Abis kunjungan dari Majalengka mau kembali ke Bogor. Ibu Erni menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jabar sekarang periode yang kedua,” ungkapnya.
Dengan meninggalnya Erni, tentu mengalami kesedihan yang mendalam bagi para kader PKB. Sebab, Erni dinilai merupakan sosok pengayom di dunia politik.
“Beliau itu selain politisi juga aktivis gitu kan aktivis di PMII patanya NU sehingga banyak kadernya yang merasa kehilangan, karena beliau sosok yang baik, sosok yang mengayomi terutama kepada junior-juniornya termasuk saya,” pungkas Jaka. CAK/RAZ