MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

BNPT Tangkap 148 Terduga Teroris Sepanjang 2023, Dominasi Jaringan JI dan JAD

Publisher: Redaktur 30 Desember 2023 1 Min Read
Share
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjenpol Rycko Amelza Dahniel.
Ad imageAd image

BOGOR, Memoindonesia.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjenpol Rycko Amelza Dahniel mengumumkan bahwa sebanyak 148 individu telah ditangkap dalam kasus terorisme sepanjang tahun 2023.

Para terduga teroris ini didominasi oleh anggota jaringan Jamaah Islamiyah (JI) dan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

“Dari total 148 terduga teroris yang berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023, mayoritas berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah dan Jamaah Ansharut Daulah,” ungkap Rycko di Sentul, Bogor, pada Jumat, 29 Desember 2023.

“Dua kelompok teror ini memiliki kaitan dengan al-Qaeda dan ISIS,” tambahnya.

Rycko menegaskan bahwa selama tahun 2023 tidak terjadi aksi terorisme. Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjauhi paparan intoleransi, radikalisme, dan terorisme.

Baca Juga:  Sebelum Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris Kalimas Madya Menolak Ini

“Walaupun tidak ada aksi terorisme yang dilaporkan pada tahun 2023, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada terhadap paparan intoleransi, radikalisme, dan potensi terorisme,” tegas Rycko.

Dia juga menyoroti bahwa paparan radikal terus terjadi, khususnya pada kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan remaja. Kelompok ini diidentifikasi sebagai target utama, terutama sebagai generasi muda penerus bangsa.

“Jika kita mengabaikan pembangunan ketahanan terhadap paparan radikal pada generasi muda, ini dapat menjadi ancaman serius terhadap keberlanjutan bangsa di masa depan,” tambahnya. CAK/RAZ

TAGGED: Al Qaeda, BNPT, intoleransi, ISIS, JAD, Jamaah Ansharut Daulah, Jamaah Islamiyah, JI, Komjenpol Rycko Amelza Dahniel, Radikalisme, Teroris, Terorisme
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025
Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera
2 Desember 2025
Korban Meninggal Bencana Sumatera Mencapai 604 Orang, BNPB Rilis Data Terbaru
2 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja
2 Desember 2025
Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera
2 Desember 2025
Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah
2 Desember 2025
Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera
2 Desember 2025

TERPOPULER

Warga Banda Aceh dan Aceh Besar Hadapi Listrik Padam hingga Antrean BBM akibat Banjir dan Longsor
1 Desember 2025
Wulan Guritno Kenang Gary Iskak yang Sering Mengingatkan Salat di Lokasi Syuting
30 November 2025
Fakta Kecelakaan Tunggal yang Menewaskan Aktor Gary Iskak di Pesanggrahan
30 November 2025
Sengkarut Polemik PBNU: Gus Yahya Dinyatakan Tak Lagi Ketum, Syuriah Tegaskan Keputusan Sah
30 November 2025

Baca Berita Lainnya:

Hukum

BNN dan Interpol Tangkap Buronan Sabu Rp 5 Triliun Dewi Astutik di Kamboja

Nasional

Waka Komisi IV DPR Usulkan Panja Penyelamatan Hutan Imbas Bencana di Sumatera

Nasional

Eks Raja OTT KPK Harun Al Rasyid Resmi Dilantik sebagai Dirjen di Kementerian Haji dan Umrah

Peristiwa

Pemerintah Pusat Usut Asal Gelondongan Kayu Pascabanjir Sumatera

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?