JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto memberikan penghargaan Pin Emas beserta Piagam Penghargaan kepada Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu, 8 Oktober 2023.
Penghargaan yang diberikan pada dalam kegiatan Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Tahun 2023 di Hotel Grand Mercure Jakarta ini, juga diberikan kepada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara dan Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara.
Penghargaan Pin Emas tersebut disematkan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional kepada Dr Asep Heri, S.H., M.H., ORMP (Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara), Dr Patris Yusrian Jaya, S.H., M.H.(Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara), dan Irjen Pol Drs Teguh Pristiwanto (Kapolda Sulawesi Tenggara).
Penghargaan tersebut diberikan karena Tim Satgas Penyelesaian Tindak Pidana Pertanahan Provinsi Sulawesi Tenggara yang diketuai oleh Andhi Mahligai, S.IP., M.Hum, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa di tahun 2023 berhasil menyelesaikan 2 Target Operasi Utama dan 2 Target Operasi Tambahan sehingga Tim Satgas Sultra berhasil menyelesaikan total 4 kasus.
Penyematan pin emas tersebut merupakan yang kedua kali secara berturut-turut diberikan kepada Tim Satgas Sultra oleh Menteri ATR/BPN atas keberhasilan dalam mengungkap praktek tindak pidana pertanahan di Wilayah Sulawesi Tenggara
Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tenggara, Dr Asep Heri, S.H., M.H., ORMP, sangat berterima kasih kepada jajaran di lingkungan BPN Sulawesi Tenggara yang telah bekerja dan bersinergi dengan baik hingga mendapatkan prestasi tersebut.
“Prestasi ini membuktikan jika di jajaran Kanwil BPN Sulawesi Tenggara telah bekerja sebaik mungkin tanpa mengenal lelah. Sinergitas dengan jajaran samping selalu dikedepankan,” ujar Asep Heri singkat.
Lanjut mantan Kepala Kantor Pertanahan Gresik ini, jika penghargaan skala Nasional ini merupakan hasil dari sinergitas dan kolaborasi yang baik antara Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulawesi Tenggara, Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara dan Kepolisian Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara. (hum/cak)