MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Proyek Gorong-gorong di Surabaya: Bangunan Ambruk, Komisi C DPRD Panggil Kontraktor

Publisher: Admin 5 September 2023 4 Min Read
Share
Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya.
Baktiono, Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya.
Ad imageAd image

SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Sejumlah pengerjaan proyek di Surabaya dinilai asal-asalan dan tidak bertanggungjawab. Menyikapi persoalan ini, Komisi C DPRD Kota Surabaya akan memanggil para kontraktor tersebut.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Baktiono meminta proyek yang dikerjakan pemkot maupun kontraktor swasta supaya tidak mengerjakan asal asalan tanpa melihat dampak yang membahayakan keselamatan dan merugikan warga sekitar.

“Apalagi proyek pemerintah sebelum mengerjakannya itu juga harus dilihat dulu, bukan asal dikerjakan, bukan asal dikeruk untuk menempatkan box culvert,” kata Baktiono, Selasa, 5 September 2023.

Ia meminta untuk dilihat dulu kondisi sekitar, baik rumah atau bangunan disekitarnya, kondisi tanahnya gimana, dan dalam proses pembangunan agar tidak merugikan orang lain.

Seperti halnya yang terjadi di Jalan Kapasari, Genteng, sebanyak tiga bangunan toko barang bekas ambruk akibat pengerjaan proyek gorong gorong yang menggunakan alat berat.

Baca Juga:  Ini Kata Wakil Ketua DPRD Surabaya soal Hari Ibu: Sumber Kebaikan dan Inspirasi adalah Ibu

Ketua Komisi C yang membidangi pembangunan Kota Surabaya ini meminta agar kontraktor memberi ganti rugi.

“Kalau ada pekerjaan baik itu proyek pemerintah atau swasta kalau sampai merugikan orang lain konsekuensinya harus mengganti seperti semula,” tandasnya.

Untuk proses ganti rugi biasanya ada tim atau tenaga ahli yang didatangkan ke lokasi kejadian untuk menafsirkan atas kerugian yang dimaksud.

“Di dalam perjanjian kontrak maupun di perda itu setiap orang yang membangun bangunan dan merusak bagunan orang lain itu harus mengganti,” pinta politisi PDI Perjuangan ini.

Jika tidak, lanjut Baktioni, maka akan dipanggilkan tim independen dari kampus untuk bisa menafsirkan kerugian tersebut dan membayar sebesar yang telah ditafsirkan atau diputuskan tenaga ahli.

Baktiono mengimbau supaya tidak terulang kejadian serupa maka setiap pengerjaan.

“Kalau merugikan orang lain yang terdampak proyek itu, selain memberi ganti rugi kontraktor tersebut otomatis juga mengalami kerugian atau mengurangi bagian dari pendapatan proyek yang dikerjakan tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mantan Jubir Khofifah-Emil Siap Tantang Petahana di Pilgub Jatim 2024

Dalam hal ini Komisi C akan melakukan pemanggilan terhadap kontraktor yang dimaksud jika tidak mau memberikan gantirugi terhadap warga yang terdampak.

“Maka kami minta semuanya kontraktor yang merugikan warga harus segera memberi ganti rugi, kalau tidak mau mengganti rugi ya kita undang nanti di komisi C,” pungkasnya.

Perlu diketahui tiga bangunan toko barang bekas di Jalan Kapasari, Kecamatan Genteng, ambruk pada Selasa (5/9/2023) dini hari. Peristiwa ini diduga akibat pengerjaan proyek gorong-gorong yang menggunakan alat berat.

Naimah, pemilik toko berhasil selamat dari musibah ini. Namun, kepala Naimah memar akibat tertimpa barang dagangannya saat sedang tidur.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu ada pengerjaan proyek box culvert atau gorong-gorong yang menggunakan alat berat. Proyek pengerjaan itu tepat berada di depan toko Naimah. Akibatnya, Naimah merasakan bangunan tokonya bergoyang hingga kemudian ambruk.

Baca Juga:  Pasang 3 Nama untuk Kursi Pimpinan, Golkar Komitmen Dongkrak Peran Kepemudaan dalam Membangun Surabaya

“Malam itu kira-kira jam 12 malam ada pengerjaan saluran air. Nah waktu eksavator melakukan pengerukan itu goyang semua. Tak lama kemudian terus ambruk semua. Ya untuk masang saluran box culvert itu,” terang Naimah.

Sebelumnya, Naimah mengaku sudah memperingatkan pekerja agar tidak mengeruk saluran air terlalu mepet dengan bangunan.

Hal ini mengingat bangunan yang ada di kawasan itu sudah tua. Namun, peringatan Naimah tidak didengar oleh para pekerja.

“Saya sudah bilang jangan terlalu mepet karena bangunan sudah tua. Akhirnya ambruk. Ada tiga bangunan, tetapi yang paling parah ada dua,” kata Naimah. (cak/bad)

TAGGED: APBD Pemkot Surabaya, DPRD SURABAYA, Gorong-Gorong, Komisi C DPRD Surabaya, PDI Perjuangan, PEMKOT SURABAYA, Proyek Pembangunan
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak Teridentifikasi dengan MAMBIS
23 Desember 2025
Deretan Artis Tuntut Nafkah Receh dari Mantan Suami, Tasya Farasya Ajukan Rp 100
23 Desember 2025
Karier AKBP William Cornelis Tanasale Berakhir, Lolos PTDH dan Dimutasi dari Kapolres Tuban
23 Desember 2025
Korban Tewas Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang Bertambah Jadi 16 Orang
22 Desember 2025
Bus PO Cahaya Trans dari Jatiasih Kecelakaan di Tol Krapyak Semarang, 15 Penumpang Tewas
22 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak Teridentifikasi dengan MAMBIS
23 Desember 2025
Deretan Artis Tuntut Nafkah Receh dari Mantan Suami, Tasya Farasya Ajukan Rp 100
23 Desember 2025
Karier AKBP William Cornelis Tanasale Berakhir, Lolos PTDH dan Dimutasi dari Kapolres Tuban
23 Desember 2025
Korban Tewas Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang Bertambah Jadi 16 Orang
22 Desember 2025

TERPOPULER

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, saat bersama Bea Cukai menggelar jumpa pers hasil penggagalan penyelundupan rokok belum lama ini.
Imigrasi Atambua Raih Penghargaan Bhakti Chandra Pratama atas Sinergi Unggul Gagalkan Penyelundupan
21 Desember 2025
Armuji bersama jajaran pengurus DPC Surabaya usai mengikuti konfercab 2025.
Nakhoda Baru PDIP Surabaya, Armuji Bidik Kembalinya 4 Kursi DPRD Raib
21 Desember 2025
Oknum Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Kabur dan Tabrak Petugas KPK Saat OTT
21 Desember 2025
Jaksa Agung Nilai OTT Oknum Jaksa oleh KPK Jadi Momentum Bersih-Bersih Internal
21 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

16 Korban Tewas Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Krapyak Teridentifikasi dengan MAMBIS

Gaya Hidup

Deretan Artis Tuntut Nafkah Receh dari Mantan Suami, Tasya Farasya Ajukan Rp 100

Nasional

Karier AKBP William Cornelis Tanasale Berakhir, Lolos PTDH dan Dimutasi dari Kapolres Tuban

Peristiwa

Korban Tewas Bus PO Cahaya Trans di Tol Krapyak Semarang Bertambah Jadi 16 Orang

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?