BANDUNG, Memoindonesia.co.id – Kakanwil Kemenkumham Jawa Barat, R Andika Dwi Prasetya menyampaikan, bahwa tugas dan fungsi (tusi) Kementerian Hukum dan Ham RI yang sudah dilaksanakan, sangatlah strategis dalam mendukung kesuksesan Pemprov Jabar dalam mewujudkan provinsi yang ‘Gemah, Ripah, Repeh dan Rapih’.
“Implementasi tusi yang telah kami lakukan adalah melaksanakan pendampingan dan harmonisasi dalam pembentukan peraturan daerah (perda) maupun Peraturan Kepala Daerah,” ujar Kakanwil Andhika pada upacara puncak Hari Kemenkumham RI di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin (21/8/2023).
Selaiin itu lanjut Andika, Kemenkumham Jabar juga telah melakukan Optimalisasi Layanan Administrasi Hukum Umum, melaksanakan langkah-langkah optimalisasi layanan pendaftaran Kekayaan Intelektual dalam rangka memberikan kepastian dan perlindungan hukum terhadap Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) milik masyarakat Jawa Barat.
“Sebagai kanwil, ca[aian yang sudah kita dapatkan di angka pendaftaran KI tertinggi di Indonesia. Meliputi pendaftar merek sebanyak 9.516, pendaftar paten 117, pendaftar paten sederhana 200, pendaftar desain industri 304, dan pendaftar cipta 11.824,” sambung mantan Kakanwil Kemenkumham Sumatera Barat ini.
Ditambah lagi dengan capaian pada Penyuluhan Hukum, Pemberian Bantuan Hukum dan JDIH, Optimalisasi Pelayanan Hak Asasi Manusia untuk Mewujudkan Penghormatan, Pemenuhan, Pemajuan, Perlindungan Dan Penegakan Hak Asasi Manusia dalam kehidupan masyarakat Jabar.
“Termasuk optimalisasi terhadap Layanan keimigrasian juga terus kami lakukan walau di tengah kondisi keterbatasan SDM yang jumlahnya hanya 600 personel yang tersebar di 9 kanim. Dan harus mem back-up kebutuhan dan kepentingan masyarakat di 27 kabupaten/kota se jabar, Optimalisasi TUSI Pemasyarakatan dalam turut serta menciptakan kondusifitas di wilayah Provinsi Jawa Barat,” beber Andika.
Pada kesempatan itu, Kemenkumham RI melalui Kemenkumham Jabar juga menyerahkan sertifikat Pencatatan Cipta atau Jenis Ciptaan arsitektur Karya Gubernur Jawa Barat dengan Judul Ciptaan: 1. Masjid Raya Al-Jabar, 2. Sepasang Kujang Kembar.
Selain itu juga diserahkan piagam penghargaan Menkumham RI atas peranan Gubernur Jawa Barat sebagai tokoh yang aktif mendukung program kekayaan Intelektual sehingga Jawa Barat berhasil meraih pendaftaran Kekayaan Intelektual tertinggi pada tahun 2021-2023.
Lalu, Piagam penghargaan Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia sebagai tokoh yang berperan aktif, dalam mendorong rancangan aksi Hak Asasi Manusia di Wilayah Jawa Barat, Tanggal 2 September 2023 mendatang, Gubernur Jawa Barat juga akan menerima anugerah Anubhawa Sasana Desa -Kelurahan dari Menkumham RI.
“Gubernur Jawa Barat Pak Ridwan Kamil telah mengalirkan energi positif dan menginspirasi kami seluruh insan pengayoman untuk melakukan praktek-praktek baik yg bisa bermanfaat bagi masyarakat pengguna layanan Kemenkumham di Jabar. Bagi Kami Insan Pengayoman, Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil adalah Tokoh Inspiratif sekaligus Role Model bagi kami,” tandasnya.
Kakanwil juga mengucapkan terimakasih atas perkenan Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang telah memenuhi harapan seluruh Insan Pengayoman Jabar yaitu berkenan menjadi Inspektur Upacara pada Upacara Puncak Peringatan Hari Kemenkumham RI (HDKD) Ke-78 Tahun 2023.
Dimana, upacara yg dilaksanakan oleh Kanwil Jabar adalah satu-satunya di Indonesia upacara yg dilaksanakan di luar area kantor dan menjadi makin istimewa karena Gubernur sebagai Kepala Daerah berkenan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
“Hal ini akan tercatat dalam sejarah yang membanggakan bagi seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Jabar,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Puncak Peringatan Hari Kementerian Hukum dan HAM R.I (Hari Dharma Karya Dhika/ HDKD) Ke-78 Tahun 2023 di Jawa Barat menyampaikan, Langit Cerah dan Biru menandakan Jabar sedang luar biasa tersenyum.
“Kepemimpinan kami selama 5 tahun ini tidak lepas dari perjuangan hebat para para pahlawan bangsa yang menyatakan ikrar setia terhadap NKRI, Pancasila, UUD 1945, dan Bhineka Tunggal Ika,” papar Ridwan.
Masih kata Ridwan, ini adalah upacara pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara besar-besaran di luar Kantor Wilayah dan kali pertama Korps Musik (Korsik) Kanwil Pertama di Indonesia. Seragam baru yang dikenakan Pegawai Kemenkumham Jabar setidaknya telah menaikan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Pada kesempata itu, Ridwa berpesan untuk menjalankan tiga hal sebagi seorang pemimpin. Pertama, seorang Pemimpin harus meniatkan kepemimpinannya sebagai suatu ibadah yang mendapatkan ridho dari Tuhannya.
Kedua, seorang Pemimpin harus paham kekuasaan diberikan Tuhan dalam kesementaraan sehingga seorang pemimpin harus fokus terhadap janji kepada Tuhannya.
Dan ketiga, seorang Pemimpin harus punya semangat bermanfaat. Manusia yang paling kuat bukanlah yang paling berkuasa, paling kaya, paling berilmu, tetapi paling bermanfaat bagi orang lain.
“Tiga hal ini yang harus menjadi dasar dalam bekerja tidak mencari penghargaan dan pujian. Bekerja Keras, cerdas, Berkualitas adalah kemuliaan dan berprestasi dan berinovasi adalah suatu kewajiban. Kita Bangun Super Tim, dan saya percaya bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil,” pungkas Ridwan. (hum/cak)