Jember – Berdalih setiap kali minta ‘jatah’ biologis kepada istri selalu beralasan ngantuk, Jahrawi (43), lelaki warga Dusun Gumukbaung, Desa Sukoreno, Kecamatan Kalisat, Jember, tega mencabuli anak tiri.
Aksi bejatnya itu tertangkap basah oleh Su’ adah (45), yang tidak lain adalah istrinya sendiri. Nyaris, kelakuan tak pantas Jahrawi itu membuat warga sekitar marah.
Kapolsek Kalisat, AKP Istiono mengatakan, tersangka Jahrawi sedang diamuk massa karena telah melakukan perbuatan cabul terhadap anak tirinya. Mendapat informasi, anggota Reskrim Polsek Kalisat mendapat informasi ke TKP mengamankan pelaku.
“Sesampainya di TKP, masyarakat sudah berkumpul di depan rumah pelaku dan hendak akan membakarnya,” ujar mantan Kapolsek Sumberjambe itu, Minggu (9/7/2023).
Mendapati hal itu, kemudian tim Senyap Unit Reskrim Polsek Kalisat segera menghalau warga dan mengamankan tersangka untuk dibawa ke Mapolsek Kalisat guna proses penyidikan lebih lanjut.
Tersangka melakukan aksinya dengan modus menyuruh korban yang berinisial S-S-D (11) pada Sabtu tanggal 01 Juli 2023, sekira jam 22.00 wib untuk memijat kemudian memaksa korban berbaring dan melakukan perbuatan yang tidak terpuji.
“Tersangka tukang kayu itu yang tidak lain suami pelapor, mengaku aksinya ini dilakukan kali ketiganya, lantaran Istrinya (pelapor) suka main handphone berlama-lama ketika diajak atau minta jatah beralasan ngantuk (tidur), ” beber AKP Istiono.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat tindak pidana perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam pasal 82 ayat (1),(2) jo Pasal 76E Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016.
Isinya tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 th 2016 ttg perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. (cak/bad)