Bangkalan – Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto berpesan kepada masyarakat ketika ada yang kesulitan untuk menyertifikatkan tanah wakaf melalui program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) diminta segera melapor.
Pernyataan tegas itu disampaikan mantan Panglima TNI ini usai menuntaskan penyerahan 26 sertifikat tanah wakaf dan sertifikat program PTSL di Desa Soket Laok, Kecamatan Tragah, Bangkalan, Jumat (16/6/2023) petang.
“Setiap kali saya turun ke lapangan, seperti biasa saya juga menayakan masyarakat terkait kelancaran pengurusuan sertifikat. Apabila masih ada permaslahan PTSL yang belum selesai segera laporkan,” pinta Menteri Hadi usai membagikan sertifikat door to door di Desa Soket Laok.
Lanjutnya, masyarakat diminta untuk memanfaatkan program PTSL dengan sebaik mungkin. Selain murah, program ini merupakan program percepatan sertifikat bagi masyarakat.
“Biaya juga tidak besar sesuai kesepakatan dengan SKB tiga menteri. Harapannya supaya dimanfaatkan sebaik mungkin,” pinta mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU).
Menteri Hadi juga meminta masyarakat untuk menyimpan sertifikat dengan baik setelah mendapatkannya.
“Ketika saya serahkan sertifikat kepada masyarakat saya selalu menyampikan, peetama disimpan dengan baik jangan sampai hilang dan jatuh ke tangan yang tidak bertangungjawab,” sambungnya.
Kedua, Hadi berpesan apabila membutuhkan biaya untuk tambahan usaha, sertifikat bisa dijaminkan ke bank untuk mendapatkan tambahan dana usaha.
“Untuk tambahan usaha UMKM bisa diagunakan ke bank untuk jaminan dengan mendapatkan dana untuk usaha. Namun, usahanya sekali lagi seperti pesan Bapak Presiden, yaitu usaha yang produktif bukan konsumtif. Ini adalah upaya kita untuk mengungkit perekonomian masyarakat,” pungkasnya.
Puluhan sertifikat itu diserahkan Menteri Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni, Kakanwil BPN Jatim Jonahar, dan beberapa perwakilan kepala kantor pertanahan di Jawa Timur yang ikut dalam rombongan.
Sekadar diketahui, sebanyak 14 sertifikat diserahkan di Pondok Pesantren At Tauhid Desa Soket Laok, Kecamatan Tragah, Bangkalan kepada pengurus pondok. Dua sertifikat lainnya lainnnya atas namaYayasan Miftahul Ulum Azzehidiyah. Sisanya 10 sertifikat PTSL dibagikan langsung secara door ti door kepada warga Desa Soket Laok.
Ini nama-nama yayasan yang menerima sertifikat:
1. Panembahan Lemah Duwur
2. Miftahul Ulum Al-Khotibi
3. Al-Uswatul Hasanah
4. Darul Aitam Assaoofiyah
5. Bina Cendekia Islami
6. Yayasan RSI Surabaya
7. Yayasan RSI Surabaya
8. Yayasan RSI Surabaya
9. Yayasan RSI Surabaya
10. Yayasan Kerudung Putih
11. Yayasan Kerudung Putih
12. Yayasan Kerudung Putih. (boy/bad)