SEMARANG, Memoindonesia.co.id — Inovasi pelayanan publik kembali ditunjukkan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang melalui program Eazy Paspor yang digelar di Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) pada Kamis, 6 November 2025.
Program layanan jemput bola ini memudahkan masyarakat, khususnya kalangan akademisi, untuk mengurus paspor tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi.
Dalam kegiatan tersebut, petugas imigrasi berhasil melayani 106 permohonan paspor, terdiri atas 90 pembuatan paspor baru dan 16 penggantian paspor.
Seluruh proses berjalan tertib, cepat, dan sesuai standar pelayanan, meliputi pengambilan data biometrik, wawancara, serta verifikasi dokumen keimigrasian.
Wujud Layanan Publik yang Inovatif dan Adaptif
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang, Ari Widodo, menjelaskan bahwa Eazy Paspor merupakan bentuk nyata komitmen Imigrasi dalam menghadirkan layanan yang mudah diakses, modern, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Eazy Paspor ini adalah implementasi dari arahan pimpinan untuk mendekatkan layanan keimigrasian kepada masyarakat. Imigrasi sangat mengapresiasi kerja sama UNIMUS yang telah membuka ruang bagi pelayanan ini.
“Harapannya, tidak ada lagi kendala waktu atau jarak bagi dosen dan mahasiswa yang membutuhkan paspor, terutama untuk agenda luar negeri yang bersifat mendesak,” ujar Ari Widodo.
Dukung Mobilitas Akademik dan Generasi Berdaya Saing Global
Pelaksanaan Eazy Paspor di UNIMUS kali ini disesuaikan dengan kebutuhan kampus, terutama bagi mahasiswa dan dosen peserta International Mobility Program ke Malaysia. Kehadiran tim Imigrasi langsung di kampus memberikan efisiensi waktu dan kemudahan administratif bagi pemohon, tanpa mengganggu aktivitas akademik mereka.
Langkah ini juga menjadi bentuk dukungan nyata Kantor Imigrasi terhadap peningkatan mobilitas akademik internasional, yang sejalan dengan visi pemerintah untuk mencetak generasi muda Indonesia berdaya saing global.
Komitmen Pelayanan Cepat, Profesional, dan Humanis
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan pelayanan publik yang cepat, profesional, dan humanis. Melalui program Eazy Paspor, Imigrasi tidak hanya memberikan kemudahan, tetapi juga memperkuat sinergi dengan dunia pendidikan serta memperluas jangkauan layanan keimigrasian di berbagai lapisan masyarakat.
“Kami ingin layanan imigrasi semakin dirasakan manfaatnya oleh seluruh kalangan , dari masyarakat umum hingga dunia akademik. Inilah bukti bahwa pelayanan publik bisa hadir lebih dekat, tanpa mengurangi kualitas dan integritas,” tutup Ari Widodo. HUM/BAD

