JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Bareskrim Polri telah menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). Pihak RK melalui kuasa hukumnya, Muslim Jaya Butar-butar, menilai langkah tersebut menunjukkan profesionalitas penyidik.
“Ini bukti penyidik bekerja secara profesional dalam menuntaskan kasus tersebut ke ranah hukum,” ujar Muslim kepada wartawan, Senin 20 Oktober 2025.
Muslim menyebut keputusan penyidik Bareskrim Polri sudah sesuai prosedur dan berdasarkan alat bukti yang cukup. Ia juga menegaskan bahwa tindakan Lisa telah memenuhi unsur pidana pencemaran nama baik sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.
“Tentu sekali lagi kami mengapresiasi Bareskrim menetapkan Lisa Mariana sebagai tersangka, karena memang secara hukum telah memenuhi unsur pidana atas dugaan tindak pidana pencemaran nama baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri, Kombes Rizki Agung Prakoso, menyampaikan bahwa Lisa Mariana ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara pada pekan lalu.
“Besok LM dipanggil sebagai tersangka,” ujar Rizki kepada wartawan, Minggu 19 Oktober 2025.
Rizki menjelaskan, surat pemanggilan terhadap Lisa sebagai tersangka telah dikirimkan dan diterima pada Jumat malam 17 Oktober 2025. Pemeriksaan terhadap tersangka dijadwalkan dilakukan pada Senin 20 Oktober 2025.
Penetapan tersangka terhadap Lisa Mariana merupakan kelanjutan dari laporan Ridwan Kamil atas tuduhan pencemaran nama baik. Kasus ini bermula ketika Lisa menuding RK sebagai ayah biologis dari anaknya, namun hasil tes DNA yang difasilitasi Polri membuktikan bahwa anak tersebut tidak memiliki kecocokan DNA dengan RK. HUM/GIT

