MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Pilih Tak Kembali ke KPK: Ingin Jaga dari Luar

Publisher: Redaktur 19 Oktober 2025 2 Min Read
Share
Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap saat menghadiri kegiatan publik.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id  – Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yudi Purnomo Harahap, menegaskan tidak ingin kembali bertugas di lembaga antirasuah tersebut. Yudi mengaku telah memutuskan untuk menjaga KPK dari luar dan terus mengawal perjuangan pemberantasan korupsi.

“Saya sudah memutuskan tidak kembali ke KPK. Saya ingin menjaga KPK dari luar saja,” kata Yudi, Sabtu 18 Oktober 2025.

Mantan Ketua Wadah Pegawai KPK itu menjelaskan, keputusannya dilatarbelakangi kekhawatiran bahwa jika ia kembali, perjuangan rekan-rekannya di IM57+ Institute bisa terhambat. Ia menilai, resistensi dari pihak-pihak yang dahulu menyingkirkannya kemungkinan masih kuat.

“Saya paham kalau saya kembali ke KPK, bisa jadi resistensinya tinggi dari pihak yang dulu menyingkirkan kami. Apalagi saya sering bersikap kritis dan punya rekam jejak menangani kasus besar seperti e-KTP dan Bank Century. Jadi saya memutuskan tidak kembali ke KPK,” tegasnya.

Baca Juga:  Sosok Maria Lestari yang Kini Ditelusuri KPK

Meski demikian, Yudi tetap mendukung langkah rekan-rekannya yang berjuang untuk kembali ke KPK. Ia berharap pimpinan KPK saat ini menyambut mereka dengan tangan terbuka, mengingat sebagian di antaranya pernah bekerja bersama.

“Sekarang KPK sudah mulai menunjukkan harapan untuk bangkit meski belum menggembirakan. Oleh karena itu, saya berharap pimpinan KPK menyambut kawan-kawan eks pegawai dengan baik. Toh mereka sudah saling mengenal, seperti Pak Setya (Ketua KPK) mantan Dirdik dan Pak Fitroh (Wakil Ketua KPK) mantan Direktur Penuntutan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Yudi mendukung desakan IM57+ Institute agar hasil tes wawasan kebangsaan (TWK) dibuka ke publik. Ia meyakini transparansi itu penting untuk mengungkap dugaan rekayasa di balik pemecatan 57 pegawai KPK pada 2021.

Baca Juga:  Skandal Haji Rp 1 Triliun: Nama Tersangka di Kantong KPK, 2 Rumah Hasil Korupsi Disita

“Saya yakin dibukanya dokumen TWK akan memperkuat temuan Ombudsman dan Komnas HAM. Jika terbukti ada rekayasa, pihak yang terlibat harus diberikan sanksi,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute, Lakso Anindito, menyebut seluruh mantan pegawai KPK satu suara ingin kembali ke KPK sebagai bentuk pemulihan hak. Pihaknya juga telah menggugat hasil TWK ke Komisi Informasi Publik (KIP) agar dibuka secara transparan.

Lakso menilai ini menjadi momentum bagi Presiden Prabowo Subianto untuk menunjukkan komitmen dalam memperkuat KPK. Sementara itu, pihak KPK menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KIP. HUM/GIT

TAGGED: eks penyidik KPK, IM57+ Inst, itute, KPK, TWK, Yudi Purnomo
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny
19 Oktober 2025
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025
Eks Pegawai KPK Minta Hak Dikembalikan, Sebut Dipecat Secara Sewenang-wenang
19 Oktober 2025
6 Mahasiswa Unud Dipecat dari Ormawa karena Ejek Korban Bunuh Diri
19 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny
19 Oktober 2025
Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari
19 Oktober 2025
Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah
19 Oktober 2025
Eks Pegawai KPK Minta Hak Dikembalikan, Sebut Dipecat Secara Sewenang-wenang
19 Oktober 2025

TERPOPULER

Haikal Pulang dengan Senyum, Korban Ponpes Al Khoziny yang Jalani Amputasi
17 Oktober 2025
Ammar Zoni Dipindah ke Lapas Nusakambangan Usai Tertangkap Edarkan Narkoba di Dalam Rutan
17 Oktober 2025
AHY Bahas Rencana Pemerintah Bantu Pembangunan Kembali Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo
17 Oktober 2025
Korban Ponpes Al-Khoziny, Haikal, Pulang ke Probolinggo Setelah 20 Hari Dirawat
17 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Pemerintahan

Gus Ipul Serahkan Santunan dan Bantuan Sosial ke Keluarga Korban Ponpes Al-Khoziny

Nasional

Eks Danpaspampres Era Jokowi Marsda Wahyu Hidayat Dimakamkan di TMB Jatisari

Hukum

Eks ‘Raja OTT’ Harun Al Rasyid Tak Ingin Kembali ke KPK, Pilih Mengabdi di Kementerian Haji dan Umrah

Hukum

Eks Pegawai KPK Minta Hak Dikembalikan, Sebut Dipecat Secara Sewenang-wenang

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?