SEMARANG, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang menggelar kegiatan Penguatan Reformasi Birokrasi sebagai bagian dari upaya meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Imigrasi, Ari Widodo, jajaran pejabat struktural, peserta kelompok kerja (Pokja) WBBM, serta narasumber dari PT Rekonesia.
Dalam sambutannya, Ari Widodo menegaskan bahwa predikat WBBM bukan sekadar penghargaan semata, tetapi merupakan cerminan dari transformasi menyeluruh dalam pelayanan publik.
Ia menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi seluruh jajaran dalam menerapkan prinsip-prinsip reformasi birokrasi yang berfokus pada masyarakat.
“WBBM bukan tujuan akhir, melainkan bukti nyata bahwa kita mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang profesional, transparan, dan berintegritas,” tegasnya.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, para peserta Pokja WBBM mendapatkan penguatan materi dari narasumber PT Rekonesia, Lollong Manting. Ia memaparkan strategi, inovasi, serta implementasi standar pelayanan prima yang relevan dalam mendorong perubahan menuju zona integritas.
Diskusi interaktif dan sesi tanya jawab pun menjadi sarana untuk memperdalam pemahaman peserta mengenai langkah-langkah konkret menuju WBBM. Diharapkan, setiap individu yang terlibat mampu menginternalisasi nilai-nilai integritas, akuntabilitas, dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi cerminan semangat kolektif untuk menciptakan budaya kerja yang berorientasi pada pelayanan publik berkualitas. Dengan tekad bersama, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang optimistis dapat meraih predikat WBBM, sekaligus menghadirkan pelayanan keimigrasian yang cepat, bersih dari korupsi, dan semakin dekat dengan masyarakat. HUM/BAD