KUPANG, Memoindonesia.co.id – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kupang menerima kunjungan rombongan Staf Ahli Panglima TNI Bidang Hubungan Internasional dari Mabes TNI, Senin, 8 September 2025.
Kunjungan ini bukan sekadar agenda rutin, tetapi menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antarinstansi guna menjaga kedaulatan negara di wilayah perbatasan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Rombongan dipimpin oleh Marsekal Pertama TNI Djoko Triono dan diterima langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kupang, Nanang Mustofa, beserta jajaran pejabat struktural.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, kedua pihak membahas koordinasi yang telah berjalan antara TNI dan Imigrasi, khususnya terkait penindakan serta pengawasan lalu lintas orang di jalur perbatasan darat, laut, maupun udara.
Nanang Mustofa menegaskan bahwa Imigrasi memiliki peran vital dalam mendukung pertahanan negara melalui fungsi pengawasan keimigrasian.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Imigrasi dan TNI memiliki visi yang sama dalam menjaga kedaulatan negara. Kami siap memberikan dukungan penuh, baik data maupun informasi, untuk mendukung kajian strategis Mabes TNI,” ujar Nanang.
Menurutnya, NTT sebagai wilayah beranda terdepan NKRI menjadi titik rawan bagi berbagai potensi pelanggaran lintas batas, mulai dari perdagangan manusia, penyelundupan barang, hingga pergerakan kelompok transnasional. Karena itu, kolaborasi erat antarinstansi mutlak diperlukan.
Senada, Marsekal Pertama TNI Djoko Triono menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat komunikasi sekaligus menyerap masukan dari mitra strategis.
“Kami membutuhkan data dan informasi yang konkret dari Imigrasi, agar kebijakan yang dirumuskan relevan dengan dinamika di lapangan. Perbatasan adalah wilayah yang rawan, dan sinergi ini sangat menentukan keberhasilan menjaga kedaulatan negara,” jelasnya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan cenderamata sebagai simbol komitmen mempererat kerja sama antara Mabes TNI dan Kantor Imigrasi Kupang. HUM/ BAD