MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Direktur Lokataru Ditahan, Polisi Ungkap Dugaan Peran Hasutan Hingga Tutorial Bom Molotov

Publisher: Redaktur 4 September 2025 2 Min Read
Share
Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (dok Lokataru)
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen Rismansyah (DMR), bersama lima orang lainnya kini harus mendekam di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghasutan.

Penahanan ini menjadi babak baru dalam kasus yang menyita perhatian publik terkait kebebasan berekspresi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi penahanan tersebut pada Kamis 4 September 2025.

“Benar, telah dilakukan penahanan. Enam orang tersangka yang pernah disampaikan inisialnya kemarin,” ujarnya kepada wartawan.

Keenam tersangka yang ditahan adalah Delpedro Marhaen Rismansyah (DMR), MS, SH, KA, RAP, dan FL.

Baca Juga:  Siskaee Susah Tidur di Tahanan

Menurut pihak kepolisian, peran mereka tidak main-main. Mereka diduga secara aktif membuat hasutan untuk melakukan aksi anarkistis, bahkan sampai pada level membuat tutorial pembuatan bom molotov.

Dugaan penghasutan ini disebut terjadi sejak 25 Agustus 2025 di sejumlah lokasi strategis di Jakarta, termasuk di sekitar kompleks Gedung DPR/MPR.

Di sisi lain, Lokataru Foundation selaku lembaga yang dipimpin Delpedro, memberikan pernyataan keras.

Melalui akun Instagram resminya, Lokataru menyebut penangkapan direkturnya sebagai “penjemputan paksa tanpa dasar hukum yang jelas.”

Menurut mereka, Delpedro dijemput oleh anggota Polda Metro Jaya pada Senin 1 September 2025 malam dan langsung dibawa ke markas kepolisian.

Baca Juga:  IPW Dorong Polisi Ungkap Dalang di Balik Pembubaran Diskusi di Kemang

Lokataru memandang kasus ini sebagai ancaman serius terhadap kebebasan sipil dan ruang demokrasi di Indonesia.

Para tersangka kini dijerat dengan pasal berlapis, mulai dari pasal 160 KUHP tentang penghasutan, Undang-Undang ITE terkait penyebaran konten, hingga Undang-Undang Perlindungan Anak, yang menandakan kompleksitas kasus ini. HUM/GIT

TAGGED: Delpedro Marhaen Rismansyah, Direktur Lokataru Foundation, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Ade Ary Syam Indradi, penghasutan, Polda Metro Jaya
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Kepala Kantor Putu Agus Eka Putra menerima kunjungan kehormatan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Timor Leste ke Imigrasi Atambua.
Indonesia-Timor Leste Bahas Masa Depan Perbatasan Tanpa Sekat
25 Oktober 2025
Lisa Mariana Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa 5 Jam sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
25 Oktober 2025
Unila Tunggu Putusan Inkracht untuk Beri Sanksi Tersangka Kasus Diksar Maut Mahapel
25 Oktober 2025
8 Mahasiswa dan Alumni Unila Jadi Tersangka Kasus Diksar Maut Mahapel
25 Oktober 2025
Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli ke Budi Arie dan DPP Projo
25 Oktober 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Lisa Mariana Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa 5 Jam sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
25 Oktober 2025
Unila Tunggu Putusan Inkracht untuk Beri Sanksi Tersangka Kasus Diksar Maut Mahapel
25 Oktober 2025
8 Mahasiswa dan Alumni Unila Jadi Tersangka Kasus Diksar Maut Mahapel
25 Oktober 2025
Jokowi Tunjukkan Ijazah Asli ke Budi Arie dan DPP Projo
25 Oktober 2025

TERPOPULER

Kepala Kantor Pertanahan Surabaya I Budi Hartanto menunjukkan PKS dengan Kejari Tanjung Perak disaksikan Kepala Kantor Pertanahan Surabaya II Wida Rihardyan Adjie.
Perkuat Sinergi Penegakan Hukum Pertanahan, Kantor Pertanahan Surabaya I dan II Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Tanjung Perak
23 Oktober 2025
Badan Gizi Nasional Batasi Dapur MBG Maksimal Masak 2.000 Porsi per Hari
23 Oktober 2025
Ammar Zoni Jalani Sidang Perdana Kasus Jual Narkoba di Rutan Salemba
23 Oktober 2025
Lamborghini dan Porsche Biru Milik Doni Salmanan Laku Dilelang Kejagung
23 Oktober 2025

Baca Berita Lainnya:

Kepala Kantor Putu Agus Eka Putra menerima kunjungan kehormatan Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri Timor Leste ke Imigrasi Atambua.
Imigrasi

Indonesia-Timor Leste Bahas Masa Depan Perbatasan Tanpa Sekat

Hukum

Lisa Mariana Penuhi Panggilan Bareskrim, Diperiksa 5 Jam sebagai Tersangka Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil

Hukum

Unila Tunggu Putusan Inkracht untuk Beri Sanksi Tersangka Kasus Diksar Maut Mahapel

Hukum

8 Mahasiswa dan Alumni Unila Jadi Tersangka Kasus Diksar Maut Mahapel

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?