MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Hukum
  • Ekbis
  • Pendidikan
  • Seni Budaya
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Indeks
MemoIndonesia.co.id
  • Beranda
  • Nasional
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ekbis
  • Hukum
  • Gaya Hidup
  • Foto
  • Indeks
Search
  • Kategori Berita
    • Nasional
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Hukum
    • Peristiwa
    • Pendidikan
    • Ekbis
    • Seni Budaya
    • Olahraga
    • Religi
    • Gaya Hidup
    • Hiburan
  • Link Terkait
    • Redaksi
    • Tentang Kami
    • Kontak
    • Disclaimer
    • Privacy Policy
    • Pedoman Media Siber
Have an existing account? Sign In
Follow US
Copyright 2023 - MemoIndonesia.co.id

Dua Anggota Brimob Terancam Dipecat, Terlibat Kasus Pelindasan Driver Ojol Affan Kurniawan

Publisher: Redaktur 2 September 2025 2 Min Read
Share
7 anggota Brimob yang terlibat dalam kasus kematian driver ojol, Affan Kurniawan.
Ad imageAd image

JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Insiden tragis yang menewaskan Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang terlindas mobil taktis (rantis) Brimob, kini memasuki babak baru.

Divisi Propam Polri menetapkan dua dari tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam kasus tersebut melakukan pelanggaran berat dan terancam sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH).

Dua anggota yang menghadapi ancaman pemecatan itu adalah Bripka Rohmat dan Kompol Kosmas K Gae. Bripka Rohmat adalah pengemudi rantis yang melindas Affan, sementara Kompol Kosmas menjabat Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri dan duduk di kursi depan sebelah pengemudi.

Menurut Brigjenpol Agus Wijayanto, Karo Pengawasan dan Pembinaan Profesi Divisi Propam Polri, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya dua kategori pelanggaran.

Baca Juga:  Tragedi Maut di Pejompongan: Nyawa Ojol Melayang, Aksi Massa Ojol Kepung Mako Brimob Hingga Pagi

Bripka Rohmat dan Kompol Kosmas masuk kategori pelanggaran berat, sementara lima anggota lainnya—Aipda M Rohyani, Briptu Danang, Bripda Mardin, Baraka Jana Edi, dan Baraka Yohanes David—melakukan pelanggaran sedang.

“Untuk kategori pelanggaran berat dapat dituntut ancamannya adalah pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH),” tegas Brigjenpol Agus dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin 1 September 2025.

Sidang kode etik untuk kategori berat akan digelar pada Rabu, 3 September 2025, untuk Kompol Kosmas, dan Kamis, 4 September 2025, untuk Bripka Rohmat.

Sementara itu, sanksi untuk kelima anggota lainnya akan diputuskan setelah sidang kategori berat selesai, dengan kemungkinan sanksi seperti penundaan pangkat atau mutasi.

Baca Juga:  Ketua Pengajian Al Hidayah Partai Golkar Surabaya Prihatin atas Insiden Demo, Minta TNI Ikut Mediasi

Kasus ini bermula dari insiden pada Kamis 28 Agustus 2025 malam di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat. Rantis Brimob yang dikemudikan Bripka Rohmat menabrak Affan.

Mobil sempat berhenti sejenak, namun kemudian melaju kembali, melindas tubuh Affan yang sudah tergeletak di jalan hingga tewas.

Peristiwa ini memicu kemarahan massa pengemudi ojol dan warga, yang sempat mendatangi Mako Brimob.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan bahkan Presiden Prabowo Subianto telah menyampaikan permohonan maaf dan berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas dengan memberikan sanksi seberat-beratnya kepada para pelaku. HUM/GIT

TAGGED: Affan Kurniawan, Aipda M Rohyani, Baraka Jana Edi, Baraka Yohanes David, brimob, Bripda Mardin, Bripka Rohmat, Briptu Danang, Danyon Resimen 4 Korbrimob Polri, driver ojol, Kompol Kosmas K Gae
Share this Article
Facebook Twitter Pinterest Whatsapp Whatsapp Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Wink0
Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Ad imageAd image

BERITA TERKINI

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang
12 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik
12 Desember 2025
Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah
12 Desember 2025
Ini Hasil Tes Urine Sopir Mobil MBG Penabrak Siswa dan Guru di SDN Kalibaru 01 Pagi Jakarta Utara
12 Desember 2025
Ad imageAd image

NASIONAL

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang
12 Desember 2025
Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh
12 Desember 2025
Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik
12 Desember 2025
Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah
12 Desember 2025

TERPOPULER

Pemkab Padang Pariaman Perpanjang Status Tanggap Darurat Bencana hingga 13 Desember
10 Desember 2025
Vape Cairan Etomidate Resmi Masuk Golongan Narkotika
11 Desember 2025
Menag Nasaruddin Umar: NU Selalu Punya Cara Menyelesaikan Persoalannya Sendiri
10 Desember 2025
Kakantah Kupang, Wawas Setiawan, menyaksikan penandatanganan penyerahan Serah Terima Hasil Pekerjaan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Tahun Anggaran 2025 Tahap Kedua.
Serah Terima 500 Sertifikat Elektronik PTSL Tahun 2025 Dilaksanakan di Kabupaten Kupang
11 Desember 2025

Baca Berita Lainnya:

Peristiwa

Korban Tewas Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Bertambah Jadi 990 Orang

Nasional

Kepala BNN Rotasi Sejumlah Pejabat, Kombespol Dedy Tabrani Pimpin BNNP Aceh

Peristiwa

Pemkab Bener Meriah Bantah Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Logistik

Peristiwa

Gubernur Aceh Soroti Isu Hilangnya 80 Ton Bantuan Bencana di Bener Meriah

MemoIndonesia.co.id

Memo Indonesia adalah media online yang menyajikan beragam informasi dari seluruh sudut nusantara.

Quick Links
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak
About US
  • Kontak
  • Tentang Kami
  • Karir
  • Redaksi

Copyright 2023 – MemoIndonesia.co.id

Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?