SEMARANG, Memoindonesia.co.id
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Tengah resmi meluncurkan Program Peralihan Elektronik, sebuah terobosan digital dalam transformasi layanan pertanahan, 24 Juli 2025.
Dengan mengusung tema “Mari Wujudkan Layanan Pertanahan yang Semakin Ramah dan Efisien”, peluncuran digelar secara hybrid di Aula Sentosa Kanwil BPN Jateng.
Kepala Kanwil BPN Jawa Tengah, Lampri, membuka langsung peluncuran program ini. Ia menegaskan bahwa digitalisasi bukan lagi opsi, melainkan keharusan dalam menciptakan pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel.
“Peralihan Elektronik ini bukan sekadar ubah sistem, tapi ubah mindset. Ini transformasi budaya kerja agar layanan makin modern dan masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” tegas Lampri dalam sambutannya.
Program ini mengintegrasikan layanan peralihan hak atas tanah ke dalam platform digital, memungkinkan proses yang selama ini memakan waktu dan energi kini bisa diselesaikan dengan lebih cepat, tanpa harus berhadapan langsung dengan meja birokrasi.
Hadir dalam acara tersebut Ketua IPPAT Provinsi Jawa Tengah, para Kepala Kantor Pertanahan dari wilayah karesidenan Semarang, serta sejumlah tamu undangan dari berbagai pemangku kepentingan.
Melalui peluncuran ini, Kanwil BPN Jawa Tengah menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan yang adaptif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat era digital.
“Ini bukan sekadar inovasi—ini revolusi pelayanan pertanahan,” pungkas Lampri. HUM/CAK