SEMARANG, Memoindonesia.co.id — Komitmen menghadirkan layanan publik yang cepat, dekat, dan kolaboratif diwujudkan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Semarang lewat kerja sama strategis dengan Universitas Diponegoro (UNDIP).
Melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS), keduanya resmi meluncurkan Campus Immigration Point (CIP) di lingkungan kampus, Senin, 7 Julu 2025.
Penandatanganan berlangsung di Gedung Widya Puraya UNDIP dan dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Semarang, Ari Widodo, bersama Rektor UNDIP, Prof Dr Suharnomo. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Jawa Tengah, Is Edy Ekoputranto.
Rektor UNDIP menyambut baik kolaborasi ini sebagai bentuk nyata kemudahan akses layanan imigrasi, terutama bagi mahasiswa dan akademisi asing.

“Campus Immigration Point akan menjadi jembatan antara kebutuhan internasionalisasi kampus dan pelayanan negara. WNA tak perlu repot lagi ke kantor imigrasi, semua bisa diakses langsung dari kampus,” ujar Suharnomo.
Senada, Kepala Kantor Wilayah Imigrasi Jateng, Is Edy Ekoputranto menegaskan bahwa CIP bukan sekadar fasilitas, tetapi wujud adaptasi layanan keimigrasian di tengah dinamika globalisasi pendidikan.
“Kami ingin kehadiran negara semakin terasa. CIP di UNDIP akan jadi role model integrasi layanan publik di kampus,” katanya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama, menandai babak baru sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dan institusi pemerintah. Kolaborasi ini tak hanya mempermudah warga negara asing, tapi juga mendorong iklim akademik yang inklusif dan mendunia. HUM/BAD