SURABAYA, Memoindonesia.co.id – Sedekah Bumi yang digelar oleh Warga Gresik PPI RW IV, Kelurahan Kemayoran , Kecamatan Krembangan memperingati 1 Suro 1959 Dal yang jatuh hari Jumat, 27 Juni 2025.
Pada siang hari dimulai selamatan bandeng capit , dilanjutkan dengan santunan anak yatim piatu , pagelaran campursari dan Wayangan dengan lakon “Semar Mbangun Kampung”.
Mujianto selaku ketua Panitia mengungkapkan bahwa gelar sedekah bumi ini merupakan tradisi turun menurun sebagai wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkah yang dilimpahkan.
“Terimakasih atas dukungan berbagai pihak sehingga dapat terlaksana tanpa kendala apapun , dengan bersyukur akan membuat nikmat lebih berlimpah atas berkat Tuhan Yang Maha Esa Allah SWT,” kata Mujianto.
Nanang Suratno Selaku Ketua RW menyampaikan terimakasih atas perhatian Walikota Eri Cahyadi , Ketua DPRD Adi Sutarwijono , PDI Perjuangan , Camat Krembangan dan semua warga masyarakat yang telah bergotong – royong dalam gelar sedekah bumi tahun ini.
“Alhamdulillah mulai tahun ini sedekah bumi di Gresik PPI akan jadi kalender budaya tahunan yang terdaftar dalam agenda kegiatan Dinas Kebudayaan , Pariwisata dan Pemuda Olahraga Pemerintah Kota Surabaya,” tegas Nanang Suratno.
Achmad Hidayat Kader PDIP Surabaya menyampaikan dalam sambutannya bahwa peringatan Suro masih dalam rangkaian Juni Bulan Bung Karno sehingga semangat mewujudkan Indonesia Raya melalui berkepribadian dalam budaya menjadi nafas pembangunan di Kota Pahlawan.
“Di Kota Surabaya Pembangunan bergerak masif diimbangi semangat merawat nilai luhur budaya dengan berbagai kegiatan sedekah bumi yang memupuk semangat Gotong – Royong”, kata Achmad Hidayat
Ia berharap kampung – kampung yang menggelar sedekah bumi juga mendoakan agar kota surabaya menjadi kota maju yang tidak meninggalkan akar budaya agar masyarakatnya selalu memegang teguh kebersamaan. HUM/CAK