JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Babak baru dalam perseteruan antara Lisa Mariana dan Ridwan Kamil (RK) semakin memanas.
Setelah digugat oleh Lisa terkait dugaan perselingkuhan, kini Ridwan Kamil mengajukan gugatan balik perdata senilai Rp 105 miliar. Namun, pihak Lisa melalui kuasa hukumnya, Markus Nababan, tak gentar dan justru menyebut gugatan tersebut sebagai ‘halusinasi’.
Markus Nababan menilai tuntutan ganti rugi sebesar Rp 105 miliar yang terdiri dari kerugian materiil Rp 5 miliar dan imateriil Rp 100 miliar itu tidak berdasar.
“Terkait gugatan yang Rp 100 M itu menurut saya sangat halu itu, terlalu dibuat-buat dan tidak berdasar hukum. Duit siapa Pak Rp 100 miliar? Memang kerugian nama baik apa Pak?” kata Markus, Jumat 27 Juni 2025.
Menurut Markus, klaim kerugian nama baik yang diajukan pihak Ridwan Kamil tidak proporsional dan terkesan berlebihan. Ia juga menyinggung kembali janji Ridwan Kamil untuk melakukan tes DNA, yang sampai saat ini belum juga terealisasi.
“Ingat ya Bapak, statement yang pertama kali keluar itu ada tiga poin. Pertama ‘saya siap tes DNA jika ada perintah DVI Polri’. Kedua ‘saya siap tes DNA jika ada penetapan pengadilan’. Ketiga ‘saya siap tes DNA jika ada kesepakatan bersama’. Faktanya apa? Sampai saat ini tidak ada,” tegas Markus.
Markus pun menantang pihak Ridwan Kamil untuk tidak banyak ‘berkoar’ di media dan lebih fokus pada pembuktian hukum. Ia mengingatkan bahwa hak identitas anak di luar perkawinan diatur oleh putusan Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga tes DNA menjadi langkah yang paling bijak.
“Saya ingatkan lagi, kita ini kan masih dalam tahap pembuktian jangan terlalu berkobar-koarlah, buktikan secara bermartabat. Kalau Anda berani ayo kita tes DNA, nggak usah hukum-hukuman, capek, Pak,” ujar Markus. Ia menegaskan, tim kuasa hukum Lisa siap menghadapi setiap tuntutan yang diajukan.
Di sisi lain, pengacara Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar-butar, menjelaskan bahwa gugatan balik ini diajukan karena Lisa dianggap telah merugikan nama baik kliennya dengan menyebarkan informasi hoaks.
“Karena tuduhan LM terkait CA anak biologis belum terbukti kebenarannya secara hukum, namun LM sudah menyampaikan ke publik, sehingga nama baik Pak RK dan keluarga tercemar,” jelas Muslim. HUM/GIT