SURABAYA, Memoindonesia.co.id — Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput melalui berbagai program pembangunan yang terukur dan inovatif.
Hasilnya, desa-desa di Jawa Timur mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menjadi penopang pembangunan daerah.
Menurut pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, Khofifah merupakan sosok pemimpin yang visioner dan inovatif. Terobosan-terobosannya tidak hanya berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, tetapi juga mendorong partisipasi aktif warga dalam pembangunan berkelanjutan.
“Kepemimpinan Khofifah tercermin dari program-program inovatif yang dijalankannya. Ia konsisten memperkuat ekonomi masyarakat bawah melalui pendekatan yang tepat sasaran,” ungkap Efriza, Sabtu (8/6).
Salah satu program unggulan yang digagas Khofifah adalah Desa Bersih dan Lestari (Berseri), sebuah program yang fokus pada peningkatan kualitas lingkungan hidup di desa dan kelurahan.
Program ini merupakan yang pertama di Indonesia dan dijalankan secara partisipatif, terstruktur, dan berkelanjutan. Hingga kini, sebanyak 1.126 desa dan kelurahan di Jawa Timur telah menjadi bagian dari program ini.
Tak hanya itu, program Berseri juga memicu pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan dengan terbentuknya 5.170 bank sampah di seluruh Jawa Timur—jumlah terbesar di Indonesia.
Selain program lingkungan, Khofifah juga mendorong percepatan pengentasan kemiskinan melalui program Jatim Sejahtera, yang menyasar pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi. Program ini memberikan pelatihan, pendampingan, hingga bantuan alat usaha kepada perempuan pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi keluarga.
Keberhasilan berbagai program tersebut menjadikan periode kedua Khofifah sebagai Gubernur Jawa Timur dipenuhi optimisme. Menurut Efriza, hal ini juga didukung oleh kuatnya kepercayaan dan dukungan dari masyarakat.
“Khofifah menjalani periode keduanya dengan penuh keyakinan. Dukungan masyarakat yang luas menunjukkan bahwa ia dipercaya mampu membawa Jawa Timur semakin maju dan berdaya saing,” tambahnya.
Dengan fokus pada pembangunan desa dan penguatan ekonomi masyarakat bawah, Khofifah membuktikan bahwa pemerataan pembangunan bukan sekadar wacana, melainkan kerja nyata yang terus berkelanjutan. HUM/CAK