JAKARTA, Memoindonesia.co.id – Aktor Jonathan Frizzy alias Ijonk resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus vape mengandung obat keras etomidate oleh Satresnarkoba Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Meski demikian, polisi memutuskan tidak menahan sang artis. Mengapa?
Kasatresnarkoba Polresta Bandara Soetta, AKP Michael Tandayu, menjelaskan bahwa Ijonk tidak ditahan karena alasan kesehatan pasca operasi dan karena sikap kooperatif selama pemeriksaan.
“JF selama pemeriksaan sebagai saksi maupun tersangka bersikap kooperatif. Yang bersangkutan tidak ditahan dan dikenakan wajib lapor, sambil diberikan kesempatan untuk pemulihan dan kontrol dokter,” kata Michael dalam keterangannya, Selasa 6 Mei 2025.
Ijonk menjalani pemeriksaan sejak siang hingga pukul 20.00 WIB pada Senin 5 Mei 2025.
Kasus ini bermula dari penangkapan tiga tersangka, yakni BTR, EDS, dan ER, terkait penyelundupan 100 buah vape mengandung etomidate oleh Bea Cukai Soekarno-Hatta pada Maret 2025.
Dari pengembangan penyidikan, polisi menemukan keterlibatan Jonathan Frizzy. Aktor sekaligus model tersebut ditangkap di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Minggu 4 Mei 2025, setelah sempat absen dari panggilan pemeriksaan.
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Ade Ary Syam Indradi membenarkan bahwa Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan penyelundupan vape likuid mengandung obat keras.
“Benar, JF (ditetapkan tersangka),” kata Ade Ary, Senin 5 Mei 2025.
Ijonk dijerat dengan Pasal 435 subsider Pasal 436 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan juncto Pasal 55 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara. HUM/GIT